Mendekati pemilihan umum (Pemilu) 2024, antusiasme masyarakat terhadap dunia politik. Salah satu faktor pendorong utamanya adalah eratnya hubungan antara slogan dan semangat politik. Slogan-slogan yang disampaikan calon pemimpin merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian, memotivasi, dan meraih dukungan.
Slogan yang kuat dan memikat dapat menciptakan hubungan emosional dengan pemilih. Contoh terkini adalah kampanye calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Slogan mereka “Membangun Bersama, Maju Bersama”, menjadi pusat perhatian dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto berkampanye di wilayah Medan, Sumatera Utara pada Sabtu, 13 Januari 2024. Slogan ini diresapi dengan semangat menciptakan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, menciptakan pembangunan berkelanjutan, dan mendorong kemajuan bersama. Slogan menyentuh hati ini menjadi pemicu antusiasme masyarakat Medan yang menyambut antusias kedatangan Prabowo.
Analis Politik, Dr. Nurul Indah, slogan yang baik bukan hanya sekadar kata-kata kosong tetapi juga mencerminkan visi, misi, dan komitmen sejati seorang calon pemimpin. "Slogan menjadi alat komunikasi yang kuat dalam dunia politik. Ketika masyarakat merasa terhubung dengan slogan tersebut, mereka lebih cenderung terlibat aktif dalam proses politik, termasuk memberikan dukungan saat pemilu nanti," kata Dr. Nurul Indah.
Pentingnya slogan ini juga tercermin dalam pernyataan Prabowo sendiri di GOR Pancing saat kampanye. “Saudara-saudara yang saya hormati dan seluruh relawan Prabowo-Gibran yang saya cintai, terima kasih atas sambutan yang begitu meriah, tulus, dan semangat yang diberikan kepada
saya serta rombongan. Setiap jumpa dan bersentuhan dengan rakyat, saya mendapat tenaga
serta energi baru yang membuat saya merasa tambah muda,” ujarnya Prabowo.
Dalam konteks ini, slogan menjadi lebih dari sekadar kata-kata, hal ini menjadi ikon identitas kampanye, yang secara signifikan dapat mempengaruhi partisipasi dan antusiasme masyarakat dalam proses demokrasi. Mendekati pemilu, diharapkan masyarakat terus berpartisipasi aktif, mencari informasi lebih banyak, dan menilai secara cerdas setiap slogan sebagai bagian dari tanggung jawab mereka untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan dan aspirasi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H