"Berkat respons cepat dari seluruh pihak, kami berhasil mengamankan koleksi dan benda-benda sejarah yang terdampak. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut," lanjut informasi tersebut.
Pihak Museum mengatakan bahwa area yang terdampak di bagian belakang Gedung A tidak menyebar luas, sehingga ruangan-ruangan lain di Gedung A, B, dan C beserta isinya dipastikan aman.
"Koleksi hasil repatriasi dari Belanda juga dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran," kata Admin Twitter Museum Nasional.
Sayangnya pihak Museum tidak memberitahu secara pasti berapa jumlah koleksi yang terdampak dan terselamatkan.Â
Saat ini masyarakat ingin tahu secara pasti daftar koleksi terdampak baik yang hilang atau rusak karena terbakar. Masyarakat berharap penanganan pasca kebakaran ini bisa setransparan mungkin, karena museum ini sejatinya adalah milik masyarakat Indonesia, milik peradaban, dan generasi yang akan datang.
Sementara itu, pihak  MNI (Museum Nasional Indonesia) dan Badan Layanan Umum Museum Cagar Budaya (BLU MCB) saat ini akan memprioritaskan dan memfokuskan pada langkah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terdampak serta memastikan keamanan benda sejarah.
Sebagai langkah pencegahan tambahan, untuk memastikan keselamatan, dan keamanan pengunjung, MNI sementara ini ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Itulah kabar terkini terkait Museum Nasional yang baru saja alami kebakaran serta informasi mengenai kondisi benda sejarah dan artefak yang ada di dalamnya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H