Mohon tunggu...
Rika Ajeng
Rika Ajeng Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Guru SD di SDN Koripandriyo Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Aplikasi Digital sebagai Media Pembelajaran pada Masa Pandemi

24 Juli 2021   07:07 Diperbarui: 24 Juli 2021   07:30 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virus covid-19 melanda seluruh negara di dunia termasuk Indonesia.  Dampak Virus covid-19 yang terjadi di Indonesia bukan hanya pada bidang kesehatan, tetapi pada bidang-bidang lain termasuk pendidikan. Banyak kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus covid-19.   Kebijakan bidang pendidikan yang diambil oleh  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dengan melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).  Selama masa pandemi peserta didik melakukan kegiatan belajar dari rumah. Pembelajaran jarak jauh dilakukan agar peserta didik tetap memperoleh haknya untuk dapat belajar pada masa pandemi covid-19.  Dengan pembelajaran jarak jauh diharapkan dapat melindungi keselamatan seluruh warga dari  virus  covid-19.  Seluruh peserta didik diminta menaati protokol kesehatan dan melakukan social distancing selama masa pandemi ini.

Pembelajaran jarak jauh ini dapat dilakukan melalui kegiatan dalam jaringan (daring ), luar jaringan (luring), dan kombinasi daring serta luring. Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang selama ini dilaksanakan secara langsung tatap muka di kelas harus berubah menjadi KBM secara tidak langsung melalui tatap muka kelas maya. Pembelajaran jarak jauh membutuhkan inovasi agar dapat  menjembatani komunikasi antara guru, peserta didik dan orang tua. Disinilah guru dituntut untuk menyikapi hal tersebut dengan cerdas. Kreatifitas guru untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh diperlukan. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh membutuhkan kesiapan dan kerja sama kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua. Sarana yang dibutuhkan berupa HP android, laptop, tablet, dan komputer yang terhubung dengan jaringan internet.  

Setiap tahun teknologi dan komunikasi mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini sejalan dengan tantangan pada abad 21. Peserta didik dapat mengakses informasi dan pengetahuan memanfaatkan aplikasi digital kapanpun dan dimanapun. Peran  guru sangat diperlukan untuk menjamin terjadinya proses pembelajaran yang bermakna. Pembelajaran abad 21 ini dengan memanfaatkan teknologi dan komunikasi berbasis aplikasi digital. Suatu pembelajaran yang bermakna, berkarakter, dan memiliki orientasi pengembangan keterampilan-keterampilan penting abad 21. Sebelum menentukan penggunaan aplikasi digital guru hendaknya memperhatikan kondisi dan kebutuhan peserta didik. Banyak aplikasi digital yang dapat digunakan dan tidak memberatkan peserta didik serta orang tua.

Guru dapat menentukan model dan metode serta aplikasi digital untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Media pembelajaran yang digunakan dipilih yang menarik dan mudah dipahami peserta didik. Banyak aplikasi digital yang dapat digunakan sebagi media pembelaran daring selama masa pandemi ini. Aplikasi digital yang telah digunakan sekolah kami SD Negeri Koripandriyo mulai dari WhatsApp, Rumah Belajar, Ruang Guru, youtube, skype,  zoom cloud meeting, dan google classroom. Semua aplikasi digital membutuhkan jaringan internet.  Aplikasi WhatsApp digunakan untuk memberikan materi pembelajaran dan tugas kepada peserta didik. Materi pembelajaran biasanya berupa video yang diunduh pada youtube ataupun power point yang telah dipersiapkan guru sebelumnya. Guru memberikan materi pembelajaran dan tugas lewat pesan WhatsApp yang kemudian diteruskan pada semua peserta didik. Setelah itu peserta didik mengerjakan dan mengirim hasil pekerjaannya kepada guru. Namun penggunaan WhatsApp dirasa kurang efektif karena membutuhkan ruang memori yang besar untuk menyimpan hasil pekerjaan.

Zoom cloud meeting merupakan aplikasi digital untuk konferensi jarak jauh secara online. Zoom dapat digunakan untuk berdiskusi dan tanya jawab layaknya pembelajaran di kelas.. Saat melakukan konferensi dibutuhkan kode dan password untuk mengasksesnya. Zoom dilakukan dengan jumlah peserta yang banyak Dengan zoom guru dapat memberikan materi pembelajaran berupa power poin dan video kemudian mendiskusikannya secara langsung melalui zoom. Aplikasi digital ini juga dapat digunakan untuk merekam konferensi video. Kemudian kami juga mencoba aplikasi skype. Aplikasi skype dapat digunakan pada laptop, tablet dan HP untuk berkomunikasi dengan orang lain. Untuk menggunakan aplikasi skype harus membuat akun terlebih dahulu. Penggunaan fitur panggilan video tidak dikenakan biaya, namun harus  menggunakan sambungan internet. Aplikasi ini juga terdapat layanan pesan instan gratis untuk berkomunikasi dengan pengguna skype lainnya.

Selama pembelajaran daring aplikasi digital yang banyak digemari dan mudah digunakan peserta didik adalah google classroom.  Aplikasi ini memudahkan guru mengelola pembelajaran di kelas / Learning Management System (LMS). Dengan  google classroom, guru dapat mengirim materi pembelajaran, berdiskusi dan tanya jawab dengan peserta didik, serta melakukan evaluasi secara online. Peserta didik terlebih dahulu harus login menggunakan akun google. Login menggunakan akun yang benar.  Kemudian peserta didik dapat bergabung ke kelas menggunakan kode atau link yang telah dibagikan guru. Sebelum pembelajaran daring guru dapat menyiapkan materi berupa video, power poin, bahan ajar e-learning yang dikirim pada google classroom. Sebagai bahan belajar peserta didik dapat mengunduh materi pembelajaran yang telah dibagikan. Guru dan peserta didik dapat berinteraksi secara tatap muka dengan aplikasi digital ini. Guru dapat menjelaskan materi pembelajaran dan peserta didik dapat melakukan diskusi dengan teman sekelas.

Guru dapat mengabsen kehadiran dengan melihat wajah peserta didik secara langsung menggunakan google meet yang ada pada aplikasi ini. Google classroom juga memberikan kemudahan dalam penilaian. Model penilaian yang langsung sinkron dengan google classroom yaitu penilaian dengan google form. Guru dapat membuat soal evaluasi berupa pilihan ganda. Mengirimkan link soal dan meminta peserta didik mengerjakan soal evaluasi pada google form. Penggunaan google classroom memudahkan guru tanpa harus mengoreksi pekerjaan peserta didik apabila soal yang dibuat berupa pilihan ganda. Pembelajaran daring dengan google classroom menjadi lebih bermakna, interaktif, dan menyenangkan.

Aplikasi digital yang bermacam-macam tentunya memberikan manfaat yang besar bagi semua orang. Aplikasi digital dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Pemilihan jenis aplikasi digital perlu dipertimbangkan. Pemanfaatan aplikasi digital yang utama hendaknya memperhatikan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Sehingga pembelajaran daring dapat bermakna, efektif, menyenangkan dan tercapai tujuan yang diinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun