Desa Cisaat, yang terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, dikenal dengan produk minuman tradisionalnya yang unik dan menyegarkan, yaitu sari nanas. Minuman ini tidak hanya terkenal karena rasanya yang segar, tetapi juga karena manfaat kesehatannya yang berlimpah. Sari nanas telah dikembangkan oleh POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) dan dipasarkan dengan kisaran harga mulai dari Rp. 5000 -- Rp. 10.000. Selain itu, Minuman khas Desa Cisaat ini juga disajikan oleh pengelola homestay sebagai minuman selamat datang atau disebut "welcome drink".
Proses Pembuatan Tradisional
Sari nanas khas Desa Cisaat dibuat dengan menggunakan metode tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun. Proses pembuatannya dimulai dengan pemilihan buah nanas berkualitas tinggi yang ditanam di kebun lokal. Buah nanas ini kemudian dikupas, Dihaluskan, diperas, dan disaring untuk mendapatkan sari murni. Sari nanas ini kemudian dimasak dengan melarutkan sedikit gula untuk menambahkan rasa yang sedikit manis.
Manfaat Kesehatan
Sari nanas ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya akan nutrisi. Kandungan vitamin C yang tinggi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara enzim bromelain yang ada dalam nanas bermanfaat untuk pencernaan. Selain itu, sari nanas ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Keunikan Rasa dan Aroma
Keunikan sari nanas Desa Cisaat terletak pada keseimbangan rasa manis dan asam yang menyegarkan, serta aroma khas yang dihasilkan dari fermentasi alami. Proses fermentasi ini juga memberikan tekstur yang sedikit berkarbonasi, menambah sensasi menyegarkan saat diminum.
Peningkatan Ekonomi Lokal
Produksi sari nanas ini telah memberikan dampak positif bagi perekonomian Desa Cisaat. Banyak warga desa yang terlibat dalam budidaya nanas dan produksi minuman ini, sehingga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan mereka.
Â
Tantangan dan Peluang
Meskipun memiliki banyak keunggulan, produksi sari nanas Desa Cisaat juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan kapasitas produksi dan distribusi. Â Selain itu sari nanas dibuat dengan cara manual dan tanpa bahan pengawet yang menyebabkan masa kadaluarsa produk ini belum bisa bertahan lama. Namun, dengan dukungan dari pemerintah daerah dan inovasi dalam proses produksi, diharapkan sari nanas ini dapat terus berkembang dan dikenal lebih luas.
Dengan keunikan dan manfaat kesehatannya, sari nanas khas Desa Cisaat bukan hanya menjadi minuman yang menyegarkan, tetapi juga simbol kebanggaan bagi masyarakat setempat. Melalui produk ini, Desa Cisaat mampu menunjukkan kekayaan alam dan budaya lokal yang patut dibanggakan.
Artikel ini menggambarkan bagaimana sari nanas dari Desa Cisaat tidak hanya menawarkan kesegaran dan kesehatan, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI