Mohon tunggu...
Rika Salsabila Raya
Rika Salsabila Raya Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalisme dan ibu dua anak

Pernah bekerja sebagai Staff Komisioner Komnas Anak dan Staff Komunikasi di Ngertihukum.ID

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Tantangan Perawat Laki-laki terhadap Stereotip Gay di Indonesia

23 Juli 2024   21:58 Diperbarui: 24 Juli 2024   06:59 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jika dilihat, memang tak sedikit perawat pria yang terlalu "soft", gerak-geriknya tidak seperti pria dengan profesi lain tapi itulah fungsi kutipan "jangan menilai seseorang dari sampulnya aja". 

Dalam artikel di MDPI, sebenarnya ada solusi biar stereotip perawat gay itu hilang, pertama tentu dimulai dari saat pendidikan keperawatan di sekolah atau Universitas, para pendidik harus menekankan bahwa gender itu tidak membatasi seseorang untuk dapat membangun karier. Ketika suatu profesi didominasi oleh satu gender, bukan berati gender lain memiliki nilai dan pola yang sama seperti stereotip gay yang kemayu (seperti perempuan). 

Selanjutnya adalah peran media yang tidak lagi menjadikan perempuan sebagai objek yang erat dengan pekerjaan perawat. Bukan maksudnya melarang, tapi kenalkan profesi perawat laki-laki ke masyarakat. 

Stereotip yang berkembang ini harus dihilangkan di masyarakat secara luas. Oleh karena itu, semoga apresiasi pekerjaan perawat dari pemerintah dan masyarakat dapat terjalin hingga tak lagi ada perawat yang dijadikan objek seksual, objek kebencian dan pelecehan khususnya di masyarakat serta menjadikan profesi perawat sebagai profesi yang tidak terkena bias gender. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun