Ada satu cerita menarik, saat gerombolan itu turun gunung dan melihat ada asap di pos penjagaan yang dibuat seadanya itu, mereka sembari melepas senjata langsung duduk dan meminta sedikit nasi yang dibakar. Ternyata kelaparan dapat menggerus iman, ungkap abah sembari meram yang lama-lama diriku ditinggal tidur. Selain kelaparan, menjadi orang yang egois dalam satu kelompok juga merupakan penggerus kekuatan seperti ungkapan ringan abah soal pembunuhan yang dilakukan anggota tentara kepada para gerombolan yang ditangkap karena masing-masing dari mereka mulai memisahkan diri.Â
Di usia yang masih memakai rok merah saat sekolah itu, rasa kesal mulai membabi-buta dan pijatan yang ku lakukan ku hentikan dan berharap abah paham.Â
"Neng, kok berhenti?, jidatnya nih masih sakit".Â
" Cerita lagi dong Bah".Â
"Iya lain kali".Â
Hari itu ditutup dengan harapan abah dapat cerita banyak kisah hidupnya. Al-Fatihah..Â
-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI