Mohon tunggu...
Rika Salsabila Raya
Rika Salsabila Raya Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalisme dan ibu dua anak

Pernah bekerja sebagai Staff Komisioner Komnas Anak dan Staff Komunikasi di Ngertihukum.ID

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu yang Bicara ke Kaca

8 November 2022   03:46 Diperbarui: 8 November 2022   03:52 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malamku siangmu

Tak terasa dagu di lutut dengan tangan tanpa siku

Suara lirih memanggil namamu

Oh suamiku, pulanglah sebelum larut berhantu

Tiba-tiba suara menangis datang tak menentu

Tanda ada yang meminta sesuatu 

Ia menangis dengan dahi mengkerut suka

Seakan nestapa adalah takdir dirinya

Oh anaknya menangis meminta air susu

Tanpa peduli mata yang bisu dan mulut yang gagu 

Lewatlah di lorong rumah dengan lampu

Semua berwarna biru

Termasuk hidupnya setelah itu

Kaca di depan pintu menunggu

Untuk mendengar apa keluhanmu

Terhadap suamimu dan anakmu

Dan bagaimana bentuk rupamu 

Marah dengan dirimu

Kesekian yang tak henti berlalu

Oh ibu, berapa beratnya hidupmu menjadi ibu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun