Cemas dalam Dua Rasa
----------
Mobilitas tinggi dengan doa ibu menanti
Berpikiran keras menutup telinga dan hati
Pikiran deras mengarah ke samudera mimpi
Bercerita dengan harapan sembuh luka dinanti
------
Entah apa yang terlewat dari jalan pergi
Menuju rumah dengan kehangatan pulang nanti
Hati terluka dengan tekanan sana-sini
Menyalahkan diri sendiri, lagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!