Artinya: "Dan kehidupan dunia hanyalah kehidupan yang penuh permainan dan hiburan yang memperdayakan. Dan sungguh kehidupan akhirat jauh lebih baik, bagi orang-orang yang bertaqwa. Apakah kalian tidak berpikir?" (al-An'aam ayat 32).
Namun, meskipun Allah ta'ala mencela kehidupan dunia dan memperingatkan manusia untuk tidak teperdaya dengannya, Allah ta'ala tetap memerintahkan manusia untuk hidup dan beraktivitas di dalamnya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
وابتغ فيما آتاك الله الدار الآخرة ولا تنس نصيبك من الدنيا
Artinya: "Dan carilah apa yang telah diberikan oleh Allah kepadamu dari negeri akhirat, dan jangan lupakan bagianmu di dunia." (al-Qashash ayat 77).
Allah ta'ala memerintahkan manusia untuk tetap memperhatikan kehidupan dunianya, namun bukan untuk teperdaya di dalamnya, melainkan menggunakannya untuk mendapatkan pahala akhirat, yaitu dengan memaksimalkan potensi yang dimilikinya di dunia untuk berbuat ketaatan kepada Allah ta'ala.
Semoga kita dapat memaksimalkan dan mempersiap ibadah kita sebaik-baiknya, terutama untuk Ramadhan yang akan datang. Allaahumma ballighnaa ramadhon. Allaahumma Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H