Mohon tunggu...
Rika Yusuf
Rika Yusuf Mohon Tunggu... Guru - Universitas Borneo Tarakan

English language education 🎓 . God is good!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Orangtua Kedua "Guruku" (Penulis Pena Rika Yusuf)

12 September 2020   11:03 Diperbarui: 12 September 2020   10:56 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kala pagi mentari mulai menyapa menyambut hati insan yang penuh semangat kumulai berjalan mengikuti irama sembari memikul perkakasku tuk mengemban ilmu dan menjumpai titipan Tuhan yang mulia,

Kumulai memasukki perkarangan itu tampak melihatmu dari kejauhan, Nampak berkilau dan senyum cerah yang kau pancarkan membuatku semakin membara dalam mengemban ilmu,

Memasukki kolom peta itu hati insan selalu tersenyum tak ada kata jenuh dalam dirimu untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, bahkan megevaluasi diriku dan teman-temanku,

Jika diartikan tak ada kata orangtua kedua dalam hidupku, tetapi engkau begitu pantas kusebut sebagai orangtua keduaku, Terimakasih yang sangat tulus kuungkapkan kepadamu Guruku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun