“Beberapa pasar tradisional di Kota Yogyakarta dapat melakukan transaksi secara digital dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait agar proses jual beli dapat dilakukan secara online.”, kata Heroe.
Di sisi lain, menurut Heroe masyarkat juga telah melakukan upaya mandiri untuk membangkitkan perekonomiannya dan membantu sesama dengan gerakan “Dari Jogja untuk Jogja”. Gerakan ini dilakukan dengan membentuk program Jogja Berbagi, menanam urban farming, membuat aplikasi transaksi online yang menawarkan potensi wilayahnya, dan mempercantik lingkungan agar menarik wisatawan untuk datang dan membelanjakan uangnya di sana.
Heroe menambahkan, saat ini pihaknya dan Pemkot Jogja masih mencoba untuk mengontrol penyebaran virus korona setelah libur panjang di Bulan Agustus dan Oktober lalu. Heroe beharap di akhir tahun nanti, Covid-19 lebih mudah tertangani dan kondisi ekonomi dapat menguat. Keberadaan vaksin yang telah tiba di Jakarta juga diharapkan dapat mempercepat penanganan virus korona dan mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat. (ALR)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H