Variasi pada dasarnya meliputi variasi suara, variasi gerakan anggota badan, dan variasi perpindahan posisi guru dalam kelas, keterampilan memberikan variasi sangat penting dimiliki dan dikuasai oleh seorang guru, sebab dalam melakukan kegiatan belajar mengajar dikelas. Kegiatan memberikan variasi dilakukan oleh guru dengan tujuan membuat kondisi kelas yang kondusif, efektif, aktif dan menyenangkan.Â
Adapun beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh guru dalam memberikan variasi dalam kegiatan belajar mengajar seperti penerapan keterampilan mengadakan variasi stiumulus dengan maksud atau tujuan tertentu, harus relevan dengan tujuan yang ingin dicapai,dilakukan secara wajar tidak berlebih-lebihan, harus berlangsung secara berkesinambungan dan lancar sehingga tidak merusak suasana kelas dan tidak menganggung proses pembelajaran.Â
Guru perlu membangun interaksi secara penuh dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Kesalahan yang sering terjadi selama proses pembelajaran berlangsung guru hanya menggunakan pola interaksi satu arah, yaitu dari guru ke siswa. Pola interaksi yang demikian, bukan dapat membuat iklim pembelajaran menjadi statis akan tetapi dapat memasung kreativitas siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Al-idrus, T. S. F., Hr, M., & Vitoria, L. (2017). Penerapan Keterampilan Mengadakan Variasi Stimulus Pada Proses Mengajar di Kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar Negeri Lampageu Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 228--235.
Artikawati, R. (2016). Pengaruh Keterampilan Mengadakan Variasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11, 74--84. eprints.uny.ac.id
Prodi, D. I., Nonformal, P., & Muhammadiyah, S. (n.d.). Peningkatan variasi mengajar pada proses pembelajaran mahasiswa semester tiga di prodi pendidikan nonformal stkip muhammadiyah enrekang.
Penulis : Rika Wati Dewi Mahasiswi Semester 5 PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
