Walaupun ada yang menggunakan jaringan seluler terkadang jaringannya yang tidak stabil dikarena letak geografis yang masih jauh dari jangkauan sinyal seluler.Â
Hal ini juga menjadi permasalahan yang terjadi pada siswa yang mengikuti pembelajaran sehingga kurang optimal pelaksanaannya. Selain itu harga kuota yang terlalu tinggi atau mahal menjadikan siswa kesulitan mendapatkan kuota walaupun sudah mendapat bantuan dari Kemendikbud tetapi tidak semua mendapatkan kuota itu.
3. Metode dan media pembelajaran
Proses belajar yang dilakukan online juga perlu memperhatikan metode dan media yang digunakan. Karena akan berpengaruh terhadap pemahaman dan hasil belajar siswa.Â
Guru sebaiknya menyediakan metode dan media pembelajaran yang bisa diakses oleh semua peserta didik, contohnya dalam hal menyimak bisa menggunakan video youtube yang bisa ditonton semua siswa dengan tidak perlu mendownloadnya terlebih dahulu. Namun guru tetap harus memperhatikan kemampuan siswa dalam pemberian media ini.
4. Suasana
Dengan pembelajaran jarak jauh yang dimana siswa dan guru berada pada tempat yang berbeda-beda. Tidak mustahil suasana di rumah masing-masing pun berbeda.Â
Dengan suasana yang berbeda ini kemungkinan memfokuskan siswa pada perhatian yang sama adalah hal yang membutuhkan banyak usaha. Terlebih dalam hal menyimak yang membutuhkan perhatian dan fokus yang tinggi agar memahami isi materi yang dibicarakan.
Dari beberapa kendala yang kami temukan, bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa kendala dari kegiatan menyimak yang menjadi tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring.Â
Seharusnya melalui sistem pembelajaran daring, setiap peserta didik dapat memperoleh akses terhadap pendidikan yang berkualitas seperti halnya pendidikan tatap muka atau reguler pada umumnya.Â
Dengan perolehan akses yang mudah, sistem pembelajaran daring diharapkan mampu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan bagi setiap orang.Â