Otonomi daerah memungkinkan pemerintah daerah untuk mengambil keputusan pembangunan secara lebih cepat dan responsif terhadap kondisi lokal. Hal ini dapat meningkatkan fleksibilitas dalam merencanakan dan melaksanakan proyek pembangunan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat setempat.
- Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan:
Otonomi daerah juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Dengan lebih terlibat dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, masyarakat dapat memberikan masukan yang lebih relevan dan memastikan bahwa program pembangunan yang dilaksanakan benar-benar memenuhi kebutuhan mereka.
- Tantangan dalam Manajemen Keuangan:
Meskipun memberikan banyak manfaat, otonomi daerah juga menghadirkan tantangan dalam manajemen keuangan daerah. Hal ini termasuk perlunya memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik, serta risiko korupsi yang dapat menghambat efektivitas pembangunan.
Secara keseluruhan, otonomi daerah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembiayaan pembangunan dengan memberikan kewenangan langsung kepada pemerintah daerah untuk mengelola sumber daya finansial mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan dan prioritas lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H