Mohon tunggu...
RIKA TRI UTAMI
RIKA TRI UTAMI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertumbuhan Perekonomian Madiun di Tengah Ancaman Resesi Global

3 September 2023   15:58 Diperbarui: 3 September 2023   16:00 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wali Kota Maidi juga membantu perusahaan-perusahaan besar yang ingin berinvestasi di Kota Madiun. Diantaranya, kemudahan izin usaha dan pemilihan lokasi yang strategis. Selain itu, Kota Madiun terus menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dari luar Kota Madiun.

Kemudian menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun,  produk domestik regional bruto (PDRB) Kota Madiun mencapai Rp15,820 miliar pada tahun 2022 berdasarkan harga yang berlaku. Sedangkan produk domestik bruto (PDB) daerah naik menjadi Rp11,11 miliar atas dasar harga konstan.

Peningkatan PDRB yang  signifikan tersebut merupakan kontribusi dari  berbagai industri. Ada lima bidang bisnis yang memberikan kontribusi signifikan. Yakni,  Perdagangan Besar dan Eceran: Industri Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 26,64 persen. Setelah itu Informasi dan Komunikasi sebesar 15,39 persen, Industri Pengolahan sebesar 13,27 persen, kemudian Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 10,01 persen, serta Jasa Pendidikan sebesar 7,18 persen.

Pemerintah Kota Madiun kemudian semakin optimis jika situasi pandemi COVID-19 terkendali, maka peningkatan nilai investasi pada tahun 2023 akan kembali meledak. Pemerintah Kota Madiun mempunyai keyakinan yang kuat terhadap pertumbuhan perekonomian, meskipun terdapat berbagai kendala, salah satunya adalah ancaman resesi global.

Kehadiran tempat wisata seni dan pusat keuangan baru dalam tiga tahun terakhir  menjadi senjata utama untuk menarik  investor agar berinvestasi di Kota Madiun. Oleh karena itu, Kota Madiun terus berbenah agar lebih menarik bagi investor.

Wali Kota Maidi menambahkan, mengingat Kota Madiun  kini menjadi daerah tujuan wisata, maka Pemerintah Kota Madiun semakin optimistis dapat menarik investor, termasuk hotel berbintang bertaraf internasional, yang akan mendukung transformasi citra kota Madiun sebagai "Kota Wisata".

Dengan banyaknya investor yang berinvestasi di Kota Madiun, pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja yang optimis juga semakin menguat dan berkembang.

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perekonomian Kota Madiun akan terus tumbuh hingga  5,52 persen pada tahun 2022. Angka tersebut tentunya lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun 2021 yakni sebesar 4,79 persen. Dengan demikian, meningkat sebesar 0,73 persen.

"Artinya, perekonomian Kota Madiun berkembang," kata Wali Kota Madiun, Maidi.

Ia yakin, upaya perbaikan perekonomian akan terus dilakukan dan diutamakan meski ada risiko resesi.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi  terjadi seiring dengan pesatnya perkembangan pemerintahan kota Madiun. Di antara industri-industri tersebut, pertumbuhan terbesar terjadi pada industri penyimpanan dan transportasi. Yang paling rendah adalah sektor pertanian dan administrasi publik. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Kota Madiun pada tahun 2022 menjadi yang terbesar menurut industri yaitu sektor pengangkutan dan pergudangan yaitu sebesar 16,90 persen, kata Dwi Yuhenny, Direktur Badan Pusat Statistik (BPS) Madiun, Kamis (9/3/2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun