Mohon tunggu...
Rijwan Firdaus
Rijwan Firdaus Mohon Tunggu... Pelajar -

Saya lebih aktif menulis disini: https://rijwanfirdaus25.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syairku: Bangkit !

24 Desember 2015   13:55 Diperbarui: 24 Desember 2015   14:26 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat hidupmu penuh pengkhianatan

Saat hidupmu penuh kebohongan

Hadapilah semua dengan senyuman

Karna itu awal kebahagiaan

Saat hidup penuh rasa sakit

Jangan biarkan jadi tambah sulit

Agar terjauh dari rasa pahit

Segeralah untuk bangkit

Jangan biarkan diri kesepian

Kesepian karna penderitaan

Berjuanglah untuk sebuah impian

Impian yang penuh kebahagiaan

Tak ada kebahagiaan tanpa sedih

Tak ada kesuksesan tanpa pedih

Semua harus di hadapi walau perih

Sampai kesuksesan dapat di raih

Hidup itu penuh pengorbanan

Penuh air mata yang harus di berikan

Berjuanglah terus untuk bertahan

Hingga semua kembali pada tuhan

Tak perlu takut akan masa lalumu

Karna itu akan membantumu

Terkadang kesalahan akan jadi ilmu

Yang akan memberi jalan untukmu

Manusia tak seharusnya berduka

Berduka karna sebuah cinta

Cinta yang di balas dengan dusta

Yang pada akhirnya membuat derita

Saat berjuang tak ada hasil

Jangan biarkan merasa terkucil

Yakinlah usahamu akan berhasil

Berhasil menggapai impian saat kecil

Kesuksesan butuh pengorbanan

Hadapi semua penuh ketekunan

Walaupun butuh waktu tahunan

Sampai tuhan memberimu sebuah jalan

Saat rasa takut menghantui diri

Hadapi semua dengan penuh berani

Tak perlu risau dengan semua ini

Ini hanya ujian dari sang ilahi

Jika usahamu selalu gagal

Ingatlah kegagalan takkan kekal

Sabarlah dan bertawakal

Karna itu hanyalah sebuah awal

Manusia begitu dekat dengan tuhan

Tak perlu berbuat kesalahan

Berdoa padanya untuk di beri jalan

Demi kesuksesan di masa depan

Manusia tak seharusnya menyerah

Manusia tak seharusnya mudah marah

Karna hanya sebuah amarah

Yang menyebabkan diri kehilangan arah

Saat harapan jauh dari kenyataan

Jangan berhenti teruslah berjalan

Tuhan tlah merencanakannya di depan

Untukmu sebuah kedamaian

Saat kesuksesan didepan mata

Jangan biarkan hilang seketika

Jangan biarkan dirimu menderita

Berjuanglah untuk menggapai cita-cita

Saat dirimu sukses nanti

Jangan lupa untuk berbagi

Agar dirimu jadi orang berbudi

Hingga ketenangan selalu dalam hati..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun