The biggest mistake we make in our life is thinking we have time.
-- Kobe Bryant --
Siapakah yang memiliki waktu?
Orang yang mengklaim diri tidak memercayai tuhan sekalipun pasti mengakui bahwa ia bukan pemilik waktu. Waktu hanya dipinjamkan padanya dan diambil tanpa sepersetujuan dan sepengetahuannya terlebih dahulu saat kematian menjemput.
Kalimat yang membuka tulisan ini diucapkan oleh almarhum Kobe Bryant dan menjadi sangat terkenal setelah kematiannya yang mengejutkan dalam sebuah kecelakaan helikopter pada bulan Januari tahun 2020.
Kobe Bryant dulunya adalah seorang yang sangat terkenal, kaya raya, pemain basket legendaris. Dia memiliki istri dan anak-anak dan tampil (setidaknya yang kita lihat di media sosial) sangat berbahagia. Kematiannya yang tiba-tiba seakan-akan menggaungkan perkataannya sebelum tutup usia:
kita salah kalau kita mengira memiliki waktu.
Memiliki waktu adalah sebuah konsep yang sangat paradoks. Waktu katanya tidak bisa dimiliki, tapi dipinjamkan. Akan tetapi, waktu katanya bisa dibuang-buang atau dihabiskan atau sangat dimanfaatkan. Waktu katanya juga bisa dibagi atau diberikan secara cuma-cuma kepada orang lain.
Mengapa bisa muncul pemikiran-pemikiran seperti itu?
Ada tiga misteri di dalam kehidupan manusia: kelahiran, waktu, dan kematian.