Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Word Vomit

23 Maret 2022   01:46 Diperbarui: 23 Maret 2022   01:51 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu saya mendengar saran tersebut saya langsung berpikir:

  1. Melakukan kegiatan-kegiatan lain itu sebanyak apa?
  2. Melakukan kegiatan-kegiatan lain itu berapa lama?

Bagus kalau setelah pergi menonton bioskop, jalan-jalan, membaca novel, memancing, misalnya, akhirnya bisa membuat saya terinspirasi lagi dan melanjutkan kembali tulisan saya. Kalau tidak? Berapa banyak lagi kegiatan lain-lain yang saya harus lakukan dan untuk berapa lama?

Saya merasa perlu mengetahui durasi waktu yang saya perlukan, supaya: 1) saya bisa mengukur berapa lama saya terpisah dari tulisan saya, dan 2) mengira-ngira apa yang harus saya lakukan untuk memulai kembali setelah berisitirahat sekian lama. Ibaratnya, perlu dorongan super kuat untuk membuat saya yang sudah berganti pakaian rapi untuk kembali berenang di kolam berair dingin. Perlu strong why and strong nudge.

Saya memiliki pendekatan berbeda untuk mengatasi writer's block. Tentu saja pendekatan yang berhasil untuk saya belum tentu berhasil untuk Anda. Akan tetapi, biarlah saya bagikan, siapa tahu Anda belum pernah mendengar cara ini sebelumnya.

Kalau kita merasa kedinginan, janganlah kita menjauh dari api.

Kalau kita merasa kedinginan, kita harus tetap berada dekat dengan api supaya tetap merasa hangat, bukan?

Demikian pula dengan kegiatan menulis. Kalau kita merasa mentok, tidak bisa menulis, tidak ada kata-kata yang bisa dikeluarkan, isi pikiran terlalu acak dan ruwet untuk dituangkan menjadi kata dan kalimat ... tetaplah menulis.

Keadaan tidak bisa menulis adalah keadaan kita yang kedinginan. Dengan tetap berusaha menulis, itulah usaha kita untuk tetap merasa hangat dan bersemangat dengan apa yang kita lakukan.

Bagaimana saya bisa sampai pada kesimpulan bahwa cara mengatasi writer's block adalah dengan tetap menulis? Ya, karena saya mengalaminya sendiri dan tidak tanggung-tanggung, saya mengalaminya selama 2 tahun!

Dua tahun yang lewat begitu saja dan saya sesali. Seandainya, seumpama, apabila ketika itu saya sudah terpikirkan mengenai konsep kedinginan dan api, saya pasti tidak akan memanjakan writer's block yang saya alami. Saya pasti akan melawan kemalasan itu dengan sejuta usaha. Saya pasti sudah berkarya lebih banyak dari 4 (on the way 5) buku pada tahun 2021 ini.

Namun, yang namanya penyesalan pasti datang belakangan, 'kan? Kalau datang duluan, namanya pendaftaran. Maaf garing, hehehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun