Sebagai contoh, ketika kita ingin menyeduh kopi (proses), kita memiliki kendali penuh atas input untuk proses itu (ketersediaan cangkir, sendok, bubuk kopi, gula, krim, air panas) dan kita memiliki ekspektasi absolut terhadap output dari proses itu (terhidangnya secangkir kopi). Hal ini terwujud karena pelaku dari proses itu hanya satu pihak, yaitu diri kita sendiri.
Ketika kita berbagi peran dengan orang lain dalam menjalankan sebuah proses, ada faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan untuk mencapai output yang kita inginkan.Â
Prosesnya mungkin sama dengan ketika kita memegang kendali penuh. Akan tetapi, variasi input pasti sedikit banyak memengaruhi output yang dihasilkan. Kita juga harus memastikan apakah terdapat perbedaan versi output antara versi kita dan versi orang lain yang terlibat di dalam proses.
Masih mengambil contoh proses menyeduh kopi, misalnya ada dua orang karyawan di kantin yang ditugaskan untuk membuat bercangkir-cangkir kopi.
Karyawan A dan B keduanya diberikan input yang sama, yaitu cangkir, sendok, bubuk kopi, gula, krim, dan air panas. Prosesnya juga sama, yaitu mencampurkan semua bahan tersebut sehingga terhidang bercangkir-cangkir kopi.
Outputnya bisa jadi berbeda karena, misalnya, karyawan A menyukai rasa manis, sehingga dia cenderung menambahkan lebih banyak gula ke dalam kopi dibandingkan karyawan B.Â
Di sisi lain, karyawan B menyukai rasa gurih, sehingga dia cenderung menambahkan lebih banyak krim ke dalam kopi dibandingkan karyawan A.
Kedua karyawan diberikan bahan-bahan yang sama untuk membuat kopi yang manis dan gurih dengan gula dan krim, tapi output yang mereka hasilkan bervariasi di antara mereka berdua dan di antara bercangkir-cangkir kopi yang mereka hasilkan.
Apa pasal? Ada preferensi pribadi dari pelaku proses dan alat ukur yang tidak standar yang digunakan untuk mengubah input menjadi output.Â
Ukuran seperti sesendok gula pasti tidak standar, bukan? Gula mungkin memenuhi seluruh permukaan sendok, tapi bagaimana dengan ketinggiannya? Semakin tinggi gula pada sendok, semakin manis rasa kopi yang dibuat, dan sebaliknya.