Dari kotak hitam sesosok muncul
Raut terbentuk, senyum terkembang
Tangan melambai, pelan dan kikuk
Menatap kosong ke kejauhan
Dekat dan lekat, tetapi jauh
Ingin meraih, terantuk layar
Saat mimik dan gerak terkungkung
Dibatasi pinggir persegi empat
Awalnya gemar, berujung jenuh
Tak ada yang sepadan sentuhan
Ucap tertahan, obrolan buntu
Rasanya tak sabar meninggalkan
Ganti hari, ganti ruang masuk
Kembali lelah dengan sandi kata
Sibuk berpikir sambil menunggu
Berharap dapat duduk bersisian
Kita begini karena virus
Hidup berhenti, waktu memanjang
Kemanusiaan berharap satu
Pada gawai yang kita andalkan
Perih menangisi masa lalu
Ketika hidup berjalan normal
Bersabar untuk sementara waktu
Kita terpisah, terhubung layar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H