Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kim Seon Ho, "Second Lead" yang Semoga Naik Kelas pada Tahun 2021

14 Januari 2021   00:18 Diperbarui: 14 Januari 2021   00:22 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita berikutnya bergulir antara usaha anak muda untuk membuktikan diri dengan masuk ke Sand Box, sebuah inkubator perusahaan rintisan (start-up company), yang dibumbui oleh kebohongan demi kebohongan yang Ji Pyeong buat supaya Dal Mi tidak mengetahui identitas aslinya. Ji Pyeong tidak ingin Dal Mi tahu bahwa dialah yang sebenarnya mengirim banyak surat 15 tahun lalu. 

Ji Pyeong tidak ingin Dal Mi tahu bahwa dia bukan Nam Do San yang asli, yang juara Olimpiade Matematika, yang masih mempunyai orang tua lengkap dan berasal dari keluarga yang bahagia. Secara implisit Ji Pyeong malu dengan latar belakangnya sebagai anak yatim piatu yang tidak percaya diri, sampai-sampai mengambil identitas milik orang lain.

Nam Do San yang asli terseret ke dalam kebohongan Ji Pyeong karena tergiur dengan imbalan bantuan secara materi dan bimbingan supaya perusahaan start-up yang dia dirikan bersama kedua temannya, "Samsan Tech", dapat memperoleh investor setelah bertahun-tahun mencoba mendapatkan investasi. Do San yang polos perlahan-lahan jatuh cinta pada Dal Mi. Demikian pula dengan Ji Pyeong yang setelah sekian tahun akhirnya menyadari bahwa dia juga menyukai Dal Mi.

Terlihat seperti kisah cinta segitiga biasa, bukan? Bisa jadi, tapi akting Kim Seon Ho membuat pertikaian dan perebutan cinta Dal Mi tidak sesederhana itu. Selama lima tahun saya menonton drama Korea, saya belum pernah melihat penonton sebuah drama terpolarisasi begitu rupa seperti pada drama "Start-Up" ini. Kubu "Tim Do San" dan "Tim Ji Pyeong" tercipta serentak. Para penonton meributkan siapa yang harus Dal Mi pilih, Ji Pyeong yang setia tapi tidak pernah menyatakan perasaan atau Do San yang belum mapan tapi berani mepet terus.

Sejujurnya, melihat "perkelahian" kedua kubu itu membuat saya teringat akan perpecahan yang terjadi di tengah bangsa kita saat pemilihan presiden (atau gubernur, atau walikota, atau jabatan kepala pemerintahan apa pun deh, karena bangsa kita entah kenapa mudah sekali terpolarisasi). Pembela kedua karakter sama-sama ngotot bahwa pilihannya adalah yang paling baik buat Dal Mi. Yang main drama anteng, yang nonton ribut. Di tengah-tengah 16 episode saya sempat meninggalkan drama ini karena faktor keributan tersebut. Pertikaian kedua kubu ini sudah sampai masuk ke semua media sosial dimana saya tergabung. Betapa sangat mengganggu.

Setelah saya pikir-pikir, yang membuat penonton sampai terpecah demikian adalah karena akting pemainnya. Akting Nam Joo Hyuk sebagai Nam Do San yah bisa dibiang on progress, masih banyak kekakuan di sana-sini yang pasti membaik seiring dengan peningkatan jumlah proyek dan usia. Kim Seon Ho sendiri berperan sangat meyakinkan sebagai Ji Pyeong yang loyal, yang mengambil posisi sebagai mentor, yang selalu siap menolong Dal Mi dan keluarganya. 

Tak heran penonton jatuh cinta pada karakter yang dia perankan dan pada dirinya sebagai aktor. Terbukti pada waktu "Start-Up" ditayangkan pengikut Kim Seon Ho di Instagram hanya berkisar 650 ribu dan angka ini melonjak tajam menjadi 4.4 juta followers hanya dalam tempo sekitar dua bulan. Melihat fenomena itu Kim Seon Ho dengan rendah hati mengatakan bahwa itu akibat followers dari Nam Joo Hyuk (14-an juta) dan Bae Suzy (15-an juta) yang akhirnya mengikuti dia di Instagram. 

Jadi dia merendah dan menganggap kepopulerannya akhir-akhir ini adalah akibat aktor-aktor yang sudah jauh lebih tenar daripadanya. Ah, saya tidak percaya teori Kim Seon Ho. Yang saya lihat dari drama "Start-Up' (dan drama-drama lainnya) adalah kemampuan akting yang matang yang membuat penonton ingin mengikuti cerita dari dramanya. Sebab hasil tidak akan mengkhianati usaha, ya 'kan? Kim Seon Ho hebat sebagai aktor makanya dia mendapat penggemar-penggemar baru, dan followers baru di media sosial.

Saya memperkirakan Kim Seon Ho akan menjadi entertainer yang naik daun di Korea Selatan pada tahun 2021 ini. Gosipnya dalam waktu dekat dia akan membintangi drama pertama dimana dia berperan sebagai first lead. Ah, akhirnya setelah berperan sebagai second lead dalam banyak drama, Kim Seon Ho akan diberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuan aktingnya yang mumpuni sebagai karakter utama di dalam sebuah produksi drama.

Saya dan teman-teman saya di www.drakorclass.com sangat menanti-nantikan drama dari Kim Seon Ho dimana dia berperan sebagai first lead. Rasanya screen time-nya di "Start-Up" belum cukup untuk memaparkan karakter Ji Pyeong yang dia perankan. Masih banyak pertanyaan tentang motivasi dan isi hati dari karakternya yang menjadi pertanyaan saya dan penonton lain, yang membuat kami heran mengapa dia dengan mudah melepaskan Dal Mi untuk Do San. 

Walaupun penonton sudah ikut bahagia ketika dia bahagia, ikut sedih ketika dia menangis di pelukan Nenek, ikut berdebar-debar ketika dia menyatakan perasaan kepada karakter Dal Mi, termasuk ikut merasa gemas waktu dia berkelahi dengan tangan kosong dengan Do San, saya dan teman-teman ingin melihatnya mengekspolorasi karakter baru dengan tanggung jawab baru di dalam sebuah produksi drama.

Semoga tahun 2021 menjadi tahun yang membawa keberkahan bagi Kim Seon Ho. Uri Oppa, fighting!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun