Dalam drama Korea, dikenal istilah second lead untuk aktor/aktris yang bukan pemeran utama (first lead/main cast) tapi perannya cukup krusial dan mendapat porsi scene cukup banyak juga. Biasanya second lead ini bersaing dengan first lead dalam urusan cinta.
Banyak cerita menarik di dalam drama Korea seputar second lead cowok (second male lead) yang kemudian memunculkan istilah second lead syndrome. Kata Mbah Google, istilah ini berarti penggemar lebih menyukai second male lead dan ingin dia jadian dengan first female lead.
Ini sebuah hal yang mustahil. Jika ini terjadi, maka para pemeran first male lead pasti akan protes; apa dong keunggulan saya sampai saya tidak dipilih?
Di lain sisi, pertanyaan mungkin ada juga di benak si second male lead; apakah saya begitu tidak potensial sampai saya tidak dipilih?Â
Yah semuanya 'kan terserah si penulis cerita drama Korea, terserah PD-nim (produser), dan kadang-kadang juga terserah para netizen yang maha benar.
Buat saya sendiri second lead syndrome memiliki arti berbeda. Apa pasal? Semua second male lead yang saya tonton di drama-drama favorit adalah karakter-karakter yang menyenangkan, membuat saya kagum dan terkenang-kenang.
Satu kesamaan mereka adalah mereka terlalu bagus buat dijodohkan dengan first female lead, yang mana sudah paling pas jadian saja dengan first male lead. Mari kita lihat contohnya satu per satu.
1. Kim Woo Bin dalam drama "The Heirs" (2013)
Namun dia bukan orang yang sama sekali tidak tersentuh. Dia bisa berteman akrab dengan Park Hyung Sik dan Krystal Jung. Dia juga diam-diam perhatian dan melindungi mantan calon adik tirinya yaitu Kim Ji Won.