Jadi kedua orangtua saya tidak pernah merasa iri melihat orang lain, entah saudara atau tetangga, yang punya rumah yang bagaimana, mobil jenis apa, bisa berlibur ke mana, dan lain sebagainya.Â
Bagaimanapun orang menilai hal-hal itu sebagai kesuksesan, itu semua baik bagi mereka yang mengalaminya, tapi belum tentu baik bagi keluarga kami pada saat itu.Â
Keluarga kami mempunyai pergumulan dan pertimbangan sendiri; sungguh tidak tepat merasa sukses karena bisa memiliki/mengalami yang dimiliki/dialami oleh orang lain.
Sebagai penutup, apa definisi kesuksesan bagi Anda? Bagi saya kesuksesan adalah menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri, tanpa melihat standar orang lain. Seperti yang diajarkan oleh kedua orangtua saya, itulah yang akan saya ajarkan kepada anak-anak saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H