Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Liburan ala Mama

18 Mei 2020   01:36 Diperbarui: 18 Mei 2020   01:36 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokpri

Suatu hari, waktu anak saya yang sulung berusia 9 tahun, dia tiba-tiba berkata, "Mama, could you please kiss my cranium?"

Saya spontan kaget karena saya tidak ingat satu pun istilah Latin kecuali Oryza sativa untuk beras dan Felis tigris untuk harimau. Yang membuat saya tambah heran adalah dia bisa dengan lancar menyebutkan nama Latin dari setiap tulang. Padahal sampai lulus SMA saya tidak ingat banyak dari pelajaran Biologi.

Selidik punya selidik, ternyata gurunya di sekolah memperkenalkan channel "Doctor Binocs" dan "Kids Health" untuk mengajarkan sains. Saya pun ikut menonton isi kedua channel tersebut (sudah puluhan kali sampai hari ini) dan saya jadi teringat kembali akan apa yang saya pelajari 20-30 tahun lalu.

Mengapa belajar sains (IPA) dulu terasa tidak menyenangkan, ya? Apa mungkin karena tidak terintegrasi dengan musik dan cerita?

Untuk menghafal nama-nama tulang ada "Mr. Boneto" yang mengajak anak-anak menyanyikan bersama nama tulang mulai dari kepala sampai telapak kaki. Lagunya sangat mudah diingat bahkan oleh anak saya yang berusia 6 tahun. Waktu kakaknya terantuk kursi, dia bertanya, "Kakak, is your pelvis okay?"

Satu episode dari channel "Dr. Binocs" hanya berkisar 10-15 menit, cocok sekali untuk anak-anak yang rentang konsentrasinya masih sangat singkat. Channel ini mengajarkan tentang sains yang berkaitan dengan tubuh manusia, fenomena alam, sejarah sebuah penemuan, sampai riwayat hidup para ilmuwan terkenal.

Channel "Kids Health" mengajak anak-anak mengerti, salah satunya, proses sirkulasi darah dan pencernaan makanan lewat karakter Chloe dan Nurb yang masuk ke dalam tubuh manusia. Mereka mendayung sampan dan berkelana bersama aliran darah, bertemu dengan berbagai macam enzim, dan melihat "mesin-mesin" yang bekerja di dalam tubuh manusia seperti jantung dan usus. Belajar sains jadi tidak lagi terasa membosankan!

3. Acara televisi

Acara televisi yang kami sangat gemari adalah "Storybots", sebuah acara original dari Netflix. Storybots adalah 5 buah robot kecil yang melakukan penelusuran untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana yang diajukan oleh anak-anak kecil.

Mulai dari mengapa rambut saya berwarna hitam tapi rambut teman saya berwarna pirang, bagaimana saya bisa mendengar, dari mana listrik berasal, bagaimana dinosaurus bisa punah, dan sebagainya, semuanya dijelaskan dengan cerita dan lagu. Lagu-lagunya luar biasa asyik. Anak-anak saya bisa menghafal nama dan karakteristik 9 planet dalam tata surya dan berbagai jenis dinosaurus hanya dengan sering mendengarkan lagu-lagu mereka.

Perjalanan para "Storybots" juga bisa dinikmati di Youtube. Biasanya lagu dan narasi tentang suatu tema sudah dipisah menjadi beberapa post.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun