Kisah operasi mendadak seorang pemimpin dari negara Arab, berlian yang diselundupkan oleh manager perusahaan Korea yang berlokasi di Urk, gempa bumi yang mengoyak negara itu, dan penyanderaan si pemeran utama wanita, semuanya dibalut dengan sangat rapi dan manis. Bahkan kisah cinta second male dan female lead sangat menarik untuk diikuti.
Yang membuat drama ini tambah memikat hati para drakorian adalah kontras antara profesi sang male dan female lead. Male lead adalah seorang tentara yang tak segan mengambil nyawa  musuh. Female lead adalah seorang dokter yang sudah bersumpah untuk selalu menyelamatkan nyawa, tak peduli kawan ataupun lawan.
Bagaimana mungkin perbedaaan prinsip mendasar seperti itu diabaikan hanya karena rasa tertarik, suka, dan cinta? Tonton dan lihat sendiri chemistry male dan female lead yang meledak di layar. Saya tak heran waktu mendengar kabar mereka berdua menikah, hehehe.
5. Weightlifting Fairy Kim Bok Joo
Aktor utama: Lee Sung Kyung
Kisah cinta semasa kuliah memang menarik untuk diulik-ulik atas nama kenangan dan nostalgia. Drakor ini tidak memakai alur mengenang masa lalu, justru ia mengajak kita menemani Kim Bok Joo dalam meraih masa depannya.
Kim Bok Joo adalah seorang atlet angkat besi wanita yang kuliah di universitas olah raga. Semasa kecil ia gendut dan dijuluki si tembem oleh teman-teman sekelasnya. Tak disangka di kampus ia bertemu kembali dengan teman semasa SD yang pernah ia selamatkan waktu jatuh dari jendela kelas.
Anak lelaki kurus itu sudah menjelma menjadi pria muda berotot, seorang atlet renang yang tidak pernah bisa menang dalam kompetisi karena stres sewaktu bertanding. Stres itu mengakibatkan telinganya berdenging sewaktu sedang berenang dan ia tidak bisa lagi mencapai garis finish.
Drama ini menceritakan pergulatan batin orang-orang muda. KBJ yang seorang atlet angkat besi suatu hari jatuh cinta dan ingin tampil lebih feminin untuk memikat hati seorang dokter. Konyolnya, si dokter adalah sepupu dari teman masa kecil yang selalu memanggil KBJ sebagai si tembem.
Si perenang juga memiliki masalahnya sendiri. Kegagalannya memenangkan pertandingan apa pun ditambah dengan krisis identitas karena ia bukan anak kandung dari keluarganya yang sekarang. Ia diangkat anak oleh keluarga ipar dari ibunya saat ibunya menikah lagi dan mempunyai anak lain yang sakit sehingga lebih diperhatikan.
Drama ini akan membawa kita mengenang kembali degup gugup saat jatuh cinta, patah hati yang pertama, perjuangan untuk memaafkan dan melupakan, dan usaha untuk mempertahankan hubungan walau terpisah jarak.