Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

3 Lagu tentang Cinta yang "Desperate"

10 Februari 2020   00:06 Diperbarui: 10 Februari 2020   12:13 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Cinta.

Ah, dari permulaan jaman sampai akhir manusia tidak akan berhenti memikirkannya, membahasnya, menuangkannya dalam berbagai karya seperti musik, film, buku, dan sebagainya.

Cinta, apalagi yang diungkapkan oleh musik, sudah menjadi sebuah bahasa yang universal. Beda bangsa dan beda bahasa tidak masalah, toh masih bisa sama-sama menyanyikan lirik lagu-lagu milik Chicago dari tahun 1980-an dengan lancar, misalnya.

Saya tumbuh besar mendengarkan musik dari radio setiap hari. Di rumah orang tua saya musik diputar mulai dari pagi hari untuk membangunkan anak-anak, siang hari untuk menemani membereskan rumah, dan malam hari menjelang tidur. Stasiun radio kesayangan kami adalah K-Lite FM Bandung  yang memutar lagu-lagu lawas non-stop, sehingga saya lebih familiar dengan musik-musik besutan Chicago, The Police, The Carpenters, daripada musik di era 90-an.

Pergaulan tentu memberikan pengaruh besar pada selera musik. Semasa SMP tak mungkin tidak saya mendengarkan lagu-lagu Backstreet Boys, The Corrs, dan Andre Hehanusa dari teman-teman saya, sehingga saya pun mulai memutar stasiun radio lain untuk musik yang lebih kekinian.

Berpuluh tahun mendengarkan lagu-lagu dari bermacam artis dan genre membuat saya bisa membagi lagu cinta ke beberapa kategori. Yang akan saya bagikan di sini adalah tiga lagu yang memberi gambaran tentang cinta yang "desperate":

1. You Come To My Senses - Chicago (1991)

Judulnya mungkin tidak memberi petunjuk lagu ini tentang apa, namun frase yang juga dipakai sebagai lirik di dalam lagu ini kemudian diikuti dengan frase lain yang menggambarkan betapa "desperate"-nya orang yang sedang dilanda cinta.

You come to my senses

Everytime I close my eyes

I have no defenses

Nah lho gawat sekali situasi orang yang sedang kasmaran ini, waktu tutup mata (atau tidur) pun pikirannya masih terbayang-bayang si pujaan hati, dan dia tidak bisa melarikan diri! Pada lirik lain tersirat kalau bukan hanya indra penglihatan yang dimabuk cinta, indra lain seperti sentuhan, pendengaran, dan pengecap pun tak luput dari panah asmara.

And the touch of your skin 

...

The way that you taste

...

Your voice in my head

Orang yang memakai lagu ini untuk menjelaskan kondisi mereka yang sedang jatuh cinta pasti masih berada pada tahap 6 bulan pertama sejak jadian, dimana &;:@ kucing pun masih rasa coklat, hehe.

 2. Drowning - Backstreet Boys (2011)

Nah lagu ini pas untuk mereka yang merasa tidak bisa hidup tanpa belahan hati. Udara dirasa tidak cukup untuk bernafas, jantung terasa berhenti jika jauh dari kekasih hati, hanya cinta yang bisa membuatnya tetap menjalani hari.

Cause everytime I breathe I take you in

And my heart beats again

Baby, I can't help it

You keep me drowning in your love

Waktu pertama kali membaca judul lagu ini saya pikir ini kisah tentang patah hati, yang membuat seseorang patah semangat hidup dan setiap hari serasa tenggelam. Eh ternyata tidak, Saudara-saudara. Si pelantun tembang dengan senang dan rela hati ditenggelamkan dalam cinta kekasihnya. Kan cinta itu yang membuat jantungnya berdetak kembali. Aduh gombalnya ....

 3. If I Let You Go - Westlife (1999)

Gengsi. Ini juga bagian dari cinta yang "desperate". Mau menyatakan cinta, malu. Takut ditolak, apalagi kalau alasannya karena ada yang lebih baik dari kita. Akan tetapi rasa cinta tidak bisa dibendung, mata ini tetap mencari si dia di setiap kesempatan, rasa sayang selalu membuncah setiap kali pandangan bersibobrok.

Eh tapi mencintai tanpa memiliki buat apa? Memiliki itu kan bagian dari janji dan komitmen untuk bersama, tidak bisa ditawar, itu sudah satu paket.

Untuk orang-orang yang sedang galau dan "desperate" di tengah berbagai keputusan dan ketakutan akan salah langkah, lagu dari Westlife ini sangat cocok. Dalam lagu ini Westlife berandai-andai, kalau ngotot tetap bersama, bagaimana? Kalau melepaskan cinta itu, bagaimana? Kalau melepaskan tapi kemudian menyesal, bagaimana?

But if I let you go, I will never know
What my life would be holding you close to me
...

I'm too shy to ask, I'm to proud to lose
But sooner or later I've got to choose

Ya iyalah, Mas, Sampean harus segera menjatuhkan pilihan karena kehidupan cinta yang Sampean dambakan kan juga menyangkut hati dan keinginan orang lain. Walaupun Sampean "desperate" untuk mendapatkan kondisi percintaan yang ideal, ada perasaan orang lain yang harus dipertimbangkan.

Kalimat pamungkas lagu ini sebenarnya "terlalu malu untuk nembak, dan terlalu gengsi kalau ditolak". Asli, kegalauan model begini cuma bisa dikompensasi oleh wajah rupawan lima orang vokalisnya.

 Bagaimana dengan kamu? Lagu yang mana yang pernah atau sedang menggambarkan cintamu yang "desperate"?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun