Gambar di awal artikel ini adalah salah satu adegan dalam episode 1 drama Korea terbaru 'Crash Landing on You' (CLOY, 2019), yang dibintangi oleh Hyun Bin dan Son Ye Jin. Hyun Bin berperan sebagai Kapten Ri Jeong Hyeok, seorang tentara Korea Utara yang bertugas di perbatasan Korut-Korsel, sedangkan Son Ye Jin berperan sebagai Yoon Se Ri, seorang pebisnis dari Seoul.
Ceritanya nih, Se Ri pergi paragliding untuk mentes apparel yang mau diluncurkan oleh perusahaan fashion miliknya. Waktu dia sudah di angkasa tiba-tiba ada tornado, traktor dan babi berterbangan, dan ajaibnya tidak ada satupun kekacauan itu yang mengenai Se Ri. Dia bisa lolos aja gitu dari angin segitu mematikan, landing dengan nyaman di antara pepohonan di perbatasan Korea Utara-Korea Selatan, dan hampir ditembak oleh Kapten Ri karena disangka mata-mata.
Setting awalnya ga masuk akal? Bodo amat yekan, para bucin CLOY? Yang nonton episode 1 dan belum pernah nonton Hyun Bin di drama lain pasti jatuh liat si Kapten. Setelah Kapten Yoo Si Jin (Song Joong Ki) dalam drakor 'Descendants of The Sun' (2016) kayaknya belum ada lagi male lead tentara yang sanggup menggetarkan hati mamak-mamak pecinta drakor. Sampai si Kapten Ri inilah.
Kapten Ri digambarkan sebagai orang yang lurus, taat aturan, punya insting melindungi orang lain, dan pendiam. Salut dengan metamorfosis Hyun Bin untuk drama ini. Bukan cuma bicara dengan logat Korut, tapi suaranya bisa jadi dalem banget. Terus body-nya, omayga, jadi guede dan berotot macem orang yang rajin fitness. Bandingkan dengan Hyun Bin di 'Secret Garden' (2010) yang cungkring, tapi tetep ganteng sih.
Karakter tsundere Kapten Ri keluar pelan-pelan seiring dengan makin intensnya interaksi dia dengan Se Ri. Apalah drakor kalau ga ada cerita tinggal bareng? Se Ri "terpaksa" disembunyikan di rumah Kapten Ri dan ga diserahkan ke State Security Department yang ngurusin mata-mata, pembelot, pelintas batas, dsb, karena Kapten ga percaya SSD bakal memperlakukan Se Ri dengan baik (alasan Kapten Ri baru diungkapkan di episode 9, btw).
Kapten Ri dan anak buahnya berusaha mengembalikan Se Ri ke Seoul sampai 2 kali tapi gagal total, pertama karena kapal yang mereka tumpangi disuruh putar balik oleh patroli perbatasan (akhir episode 3), dan kedua karena Kapten Ri tertembak dan Se Ri harus memilih antara membawa Kapten ke rumah sakit atau lanjut ke bandara untuk meninggalkan Korut dengan paspor palsu (akhir episode 6).
Perjuangan Se Ri kembali ke Seoul diintervensi oleh Gu Seung Jun, pria yang pernah dijodohkan dengannya oleh keluarga Se Ri dan secara kebetulan bertemu Se Ri lagi di Pyongyang. Seung Jun mengusulkan mereka menikah saja supaya Se Ri bisa keluar dari Korut dengan paspor resmi. Di benak Se Ri pulang ke Seoul entahlah sudah prioritas ke berapa, secara dia lagi kasmaran sama si Kapten ya.
Pihak lain yang mengintervensi adalah Seo Dan, tunangan Kapten Ri selama 7 tahun (ga kurang lama tuh?). Pernikahan mereka akan segera dilangsungkan tapi Kapten sibuk melindungi dan menyelamatkan wanita lain. Wanita mana yang takkan cemburu dan murka kalau digituin? Saya mau ga mau bersimpati sama Seo Dan, walau maklum juga dengan kisah cinta tak terduga antara Kapten Ri dan Se Ri. Siapa sih yang bisa mengendalikan hati manusia yang lagi jatuh cinta?
Tadi malam episode 9 CLOY sudah ditayangkan dengan perolehan rating yang terus meningkat. Sebagai drama dengan total 16 episode, lokasi klimaks dan anti-klimaks drama ini sudah bisa diprediksi. Seperti sejuta drakor lain dengan 16 episode, episode ke-7 dan 8 adalah episode tarik-ulur antara karakter-karakter utama. Apakah mereka akan mengungkapkan/menyangkal perasaan? Apakah mereka akan/tidak akan jadian?
CLOY juga mengambil pola ini untuk episode ke-7 dan ke-8, terbukti dengan adanya first kiss (technically, second kiss) di episode 7 dan usaha penyelamatan Se Ri oleh Kapten di episode 8 (Hyun Bin asli keren kalau berantem dengan tangan kosong. Monggo nonton filmnya 'Confidential Assignment' (2017) kalau ga percaya). Tapi tanda-tanda mereka akan jadian ga ada, pemirsa.
Apalagi ketika mereka berpisah dan tidak ada ungkapan cinta juga dari si Kapten di akhir episode 9, saya jadi bertanya-tanya, kisah asmara mereka akan berakhir gimana sih? Setting drama CLOY yang menyinggung situasi geopolitik Korea Utara dan Korea Selatan tidak memungkinkan imajinasi penulisnya berkembang terlalu liar, seperti adanya reunifikasi Korut dan Korsel dalam waktu dekat, apalagi masih ada Kim Jong Un di Utara.
Di situlah saya merasa sangat galau.
Semalaman saya berpikir kenapa Kapten Ri tidak juga mengungkapkan perasaannya pada Se Ri lewat kata-kata. Kalau lewat tindakan, ga usah ditanya deh, sudah kelihatan gimana membuncahnya rasa cinta Kapten pada Se Ri, sampai bikin dia ga bisa bernafas. Tapi seperti lagu 'If I Let You Go' dari Westlife, Kapten Ri sepertinya 'too shy to ask, too proud to lose'.Â
Kalau dia bilang suka, ada konsekuensi, mau dibawa ke mana hubungan mereka? Minta Se Ri ga balik ke Seoul, ga mungkin. Itu pengorbanan yang terlalu besar buat Se Ri. Membelot ke Korsel, ga mungkin juga, secara bapaknya pejabat tinggi militer. Mau ditaruh di mana reputasi dan gengsi keluarga kalau mereka membelot? Karena ketidakpastian itu dia jadi tidak bisa berkata apapun sampai Se Ri melewati pagar DMZ.
Se Ri memang seperti tornado yang memasuki kehidupan si Kapten. Sifat baik-baik Kapten Ri mulai ternoda sejak dia berbohong untuk menyelamatkan Se Ri dari SSD. Dia juga diceritakan akan menikah tapi menyukai Se Ri yang bukan tunangannya. Kalau Hyun Bin bukan bias saya, saya sudah tinggalin drakor yang male leadnya tidak setia dan terlalu mudah berbohong seperti ini. Tapi namanya juga bias ya, jadi pasti dimaafkan, hehe.
Kalau Kapten Ri memendam perasaan, Se Ri justru sebaliknya. Dari episode 6 sudah ditunjukkan kalau dia gampang mengungkapkan perasaan. Buat saya agak susah membayangkan seorang pebisnis bisa berhasil dengan sifat se-direct Se Ri, tapi ya namanya juga drama. Suka bilang suka, ga suka bilang ga suka (dia rutin perang mulut dengan Pyo Chi Soo). Makanya dia gampang bilang cinta ke Kapten Ri. Bukan suka lho, ini cinta. Buat orang Korea, dan orang kebanyakan, tahapan perasaan itu dari suka ke cinta, dan Se Ri langsung to the point: gue cinta.
Jadi, buat yang mengharapkan Kapten Ri nembak duluan, lupakan. Karakternya begitu, terlalu hati-hati, dan maaf ya para bucin, terlalu proud. Mengungkapkan perasaan tanpa tindak lanjut ga akan ada gunanya, makanya dia ga membalas kata-kata cinta dengan cinta juga. Eh tapi jangan salah, dia marah-marah ke dan nangis di depan bapaknya udah cukup nunjukin kalau dia cinta juga kok sama Se Ri.
Se Ri gampang bilang cinta karena dia penakut. Maaf lagi ya, para bucin, she's got nothing to lose. Pan mau balik ke Seoul, pan ga akan ketemu lagi sama si Kapten, jadi ya bilang aja cinta sebelum menyesal. Penakut karena dia tahu kalau bikin janji dan komitmen pasti harus ada pengorbanan, dan Se Ri ga siap untuk itu.
Hidupnya di Seoul terlalu mapan, dan jika dia memilih untuk tinggal bersama Kapten, perubahan dalam hidupnya akan terlalu drastis. Beberapa bulan di Korea Utara mungkin ok lah, itu pengalaman menarik yang takkan terlupakan. Tapi tinggal di negara sosialis tanpa internet dan kalau mau beli aplikasi game seseorang harus pergi ke pasar beneran? Saya yakin Se Ri ga akan tahan.
Preview episode 10 malam ini menunjukkan penderitaan Kapten Ri dan Se Ri yang saling mencintai tapi harus terpisah negara. Emang ya, writer-nim, pinter banget ngegambarin kemustahilan bersatunya cinta antara warga negara Korut dan Korsel, seperti menyindir kemustahilan bersatunya dua negara di Semenanjung Korea. Arah ending dari drama ini masih ditutup rapat-rapat dan berbagai forum fans masih diramaikan dengan berbagai spekulasi.
Ah hatiku, masih sanggup ga ya menanti episode baru CLOY setiap pekan sampai akhir Februari? Entah kenapa perpisahan di akhir episode 9 membuat hatiku ambyar dan pesimis mendapatkan sebuah happy ending.
CLOY bisa disaksikan di Netflix, kissasian, atau dramacool. Siap-siap galau menanti datangnya hari Sabtu & Minggu demi melihat Hyun Bin Oppa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H