Menjelang tengah malam makin banyak orang yang meringsek ke area yang sudah didiami oleh mereka yang sudah menunggu sejak pukul sembilan atau sepuluh malam, seperti kami ini. Pertengkaran mulut kadang tidak dapat dihindari karena ada banyak orang yang tidak sopan melangkahi para penonton yang sudah duduk nyaman di aspal, namun semua kericuhan dan perasaan tidak enak itu berhenti begitu countdown menuju pergantian tahun dimulai pada detik ke-30. Saat menyaksikan detik-detik hitung mundur mulai dimunculkan di satu sisi gedung Taipei 101, spontan semua pejalan kaki yang masih mencari tempat untuk duduk dan semua penonton yang sudah duduk dengan nyaman di aspal berdiri untuk mengabadikan momen spesial tersebut.
Massa menghitung mundur bersama-sama dengan suara keras mulai dari hitungan ke-sepuluh, dalam berbagai bahasa: Mandarin, Inggris, dan bahasa-bahasa lainnya. Pada detik ke-nol kembang api yang menyilaukan mata dan sangat mengagumkan menghiasi Taipei 101 dan memberikan kegembiraan pada semua orang yang menontonnya dengan langsung.
Calon penumpang diminta untuk mengantri selama tiga kali. Pertama, untuk memasuki stasiun. Kedua, untuk memasuki platform. Dan terakhir, untuk menaiki kereta. Toilet portable sebanyak sepuluh buah tersedia di samping pintu Stasiun MRT Sun Yat Sen Memorial Hall yang menjadi akses kami untuk pulang ke hotel, untuk kenyamanan semua orang yang keluar rumah untuk menikmati kembang api tahun baru di Taipei 101. Saat kami mengantri di pintu masuk stasiun MRT, anak pertama kami sudah sangat mengantuk dan anak kedua kami sudah tertidur pulas sampai saya duduk di aspal karena tidak kuat menggendong dia sambil berdiri mengantri. Para polisi sangat sigap melihat kebutuhan orang-orang seperti kami yang membawa anak, stroller, atau kursi roda untuk mendapatkan prioritas masuk ke dalam stasiun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H