Orang-orang yang memiliki tato dan tindikan, atau mengenakan bikini seharusnya tidak dinilai berdasarkan penampilan fisiknya; apa yang keluar dari mulut orang itu adalah jauh lebih penting. Waktu teman saya di Tokyo menegur saya tentang hal itu, saya hanya bisa mengangguk walaupun saya tidak setuju. Saya ingat kalau saya beberapa kali masih mengeluh di depan dia, mengapa orang ini dan itu mengenakan/tidak mengenakan ini dan itu. Sampai suatu saat, teman saya itu menegur saya dengan keras dengan berkata: kamu harus mengurusi urusanmu sendiri.
Urus urusanmu sendiri.
Terima dan hargai orang lain.
Saya rasa kedua hal ini bisa menjadi kunci sederhana untuk mencapai masyarakat yang harmonis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI