Dalam menghadapi cara komunikasi yang cenderung serampangan dari orang yang sulit, ada baiknya orang yang waras menyiapkan hal berikut: rekaman percakapan dalam bentuk tulisan (isi chatting, SMS, dll.) dan lisan (rekaman percakapan telepon jika perlu). Hal ini bisa dipakai untuk membantah usaha orang yang sulit untuk memutar-balik fakta.
Melibatkan orang yang mempunyai kekuasaan atau disegani dalam kelompok juga akan membantu menyelesaikan permasalahan yang kita miliki dengan orang yang sulit. Intinya adalah mempertahankan kewarasan dan bisa dimulai dengan cara yang sangat sederhana seperti: 1) tarik nafas dalam-dalam, 2) hitung sampai sepuluh, 3) ingat baik-baik perkataan yang kita keluarkan/hal yang kita perbuat yang bisa sewaktu-waktu dipakai untuk menyerang kredibilitas kita, dan 4) siapkan perkataan/tindakan bantahan yang didukung fakta.
Menghadapi orang yang sulit memang tidak mudah tapi tidak mustahil dilakukan.
Kuatkan diri untuk menghadapi orang yang sulit hingga kita sadar kalau kesabaran kita sudah habis, hingga kita sampai di satu titik untuk mempertahankan diri kita sebagai orang yang waras, sedangkan pihak sana adalah orang yang sebaliknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H