Untuk melihat peran interaksi spesies antara kelompok terhadap persamaan jenis mikroorganisme, Eva Wikberg dalam penelitiannya yang dipublikasikan di Journal of Animal Behaviour, menggunakan 45 Monyet Colobus (Colobus vellerosus) betina dalam 8 kelompok.Â
Selain interkasi, dalam penelitiannya, ia juga ingin mengetahui apakah makanan dan hubungan kekerabatan berpengaruh terhadap jenis mikroorganisme yang ada di saluran pencernaan Monyet Colobus (Colobus vellerosus).
Penelitian ini menjelaskan bahwa interaksi dan perilaku menjaga jarak antar individu merupakan faktor yang berpengaruh besar pada jenis mikroorganisme yang ada pada saluran pencernaan Monyet Colobus (Colobus vellerosus).
Hal ini berdasar pada ditemukannya perbedaan besar dari jenis mikroorganisme saluran pencernaan antar individu dalam satu kelompok dengan individu kelompok lain yang tidak melakukan interaksi sosial.Â
Namun, individu dari kelompok yang berbeda yang lebih dekat dan terhubung dalam interaksi sosial populasi memiliki jenis mikroorganisme saluran pencernaan yang cenderung mirip.
Lebih jelasnya, bahwa mikroorganisme dapat ditransmisikan selama pertemuan sesekali dengan anggota kelompok lainnya. Tentu saja prinsip penyebaran ini tidak jauh berbeda dengan penyebaran penyakit oleh mikroorganisme pada manusia ketika mungkin saja secara sengaja atau tidak sengaja terdapat beberapa individu saling berdekatan atau berdesak-desakan satu sama lainnya di tempat umum.Â
Jelas saja hal  ini akan mempermudah transmisi mikroorganisme antar individu ke individu lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung, tetapi perlu diingat bahwa belum tentu semua mikroorgansime dapat menyebabkan penyakit dan berdampak negatif kepada tubuh.
Tetapi, menyikapi adanya fenomena belanja lebaran yang menjadi euforia masyarakat bahkan di tengah pandemi COVID-19 seperti ini sungguh sangat mengecewakan dan patut untuk disesalkan.Â
Pasalanya, salah satu langkah yang dapat menghentikan dan memotong rantai penyebaran COVID-19 adalah penerapan physical distancing secara disiplin.Â
Bahkan secara jelas Eva Wikberg menyebutkan bahwa penelitian pada hewan liar dapat mengajarkan kita (manusia) pentingnya adanya intervensi seperti physical ataupun social distancing untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama di tengah pandemi, baik saat ini maupun di masa yang akan datang.