Mohon tunggu...
RIJAL TAUFIQIE RAMADLAN ZAMAN
RIJAL TAUFIQIE RAMADLAN ZAMAN Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura

~ Tuhan Tau Mana Yang Terbaik ~

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kewajiban Manusia untuk Memenuhi Hak Alam

6 Agustus 2021   16:16 Diperbarui: 6 Agustus 2021   16:50 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Selamat pagi, temen-temen semua. Gimana kabar kalian? pastinya tetap selalu happy dan tersenyum manis ya. Oke, temen-temen sekarang aku pengen bahas mengenai alam. Tentu, kata tersebut tak asing lagi di keseharian kita. Pastinya alam pun sama dengan makhluk hidup lainnya, dalam artian alam juga mempunyai hak alam yang harus kita penuhi.

Mengapa bisa seperti itu? Sesungguhnya dulu sebelum manusia maupun hewan-hewan purba terdahulu terbentuk. Di saat itulah, alam semesta mengalami proses pembentukan yang sempurna hingga terbentuklah salah satunya bumi yang menjadi rumah bagi seluruh makhluk hidup didalamnya.

Oleh karena itu, tanpa terbentuk dan adanya alam semesta ini termasuk bumi ini. Mungkin kita ataupun makhluk hidup terdahulu tidak akan pernah ada sejarah seperti sekarang. Apapun yang peristiwa terdahulu yang terjadi, tentunya kita bisa mengambil pelajaran bagi diri kita serta ilmu untuk diri kita di masa depan dan hal tersebut dapat disebut sebagai "SEJARAH".
Oke, kita kembali ke topik. 

Zaman sekarang merupakan zaman berkembang dan terbentuknya teknologi canggih dan modern yang diciptakan oleh manusia. Manusia merupakan makhluk hidup dengan derajat lebih tinggi daripada makhluk hidup lainnya. Namun, jangan jadikan status tersebut yang membuat kita sebagai manusia berbuat semena-mena terhadap makhluk hidup lainnya, termasuk salah satunya adalah alam.

Alam terbentuk dengan keindahan dan kesempurnaan didalamnya. Alam menyediakan semua kebutuhan setiap makhluk hidup termasuk manusia. Hanya saja, alam tidak bisa membuat suatu pemenuhan kebutuhan manusia dengan sempurna, contoh : alam menyediakan tanah yang subur. 

Tanah yang subur tersebut tidak bisa diolah oleh alam itu sendiri tanpa adanya usaha dari manusia yang membantu untuk menggemburkan tanah dan menanam buah maupun sayur di tanah yang subur tersebut. Maka sampai kapanpun alam tak akan menghasilkan sesuatu dan takkan bisa pula memenuhi kebutuhan manusia.

Begitu pun sebaliknya, manusia juga takkan bisa terpenuhi kebutuhan mereka apabila manusia tidak ada usaha untuk memanfaatkan tanah yang subur tersebut dengan menanam benih ataupun sejenisnya itu. Maka dari itu, perlu adanya usaha dari manusia agar kebutuhan mereka terpenuhi.

Namun, setelah terpenuhi semua kebutuhan manusia. Sebagian besar dari mereka telah lupa akan ada hak yang harus dipenuhi, yaitu hak alam itu sendiri. Dengan cara apa manusia dapat memenuhi hak tersebut? Contoh bisa dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan penabangan pohon secara liar, tidak merusak ekosistem, dan sejenisnya itu.

Sebenarnya untuk upaya memenuhi hak alam itu sendiri telah pernah kita pelajari dulu sewaktu masa sekolah dasar. Saya sendiripun juga pernah mendapat pelajaran tersebut, kalo ngga salah sewaktu belajar di mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Bagi saya sendiripun juga pernah melakukan hal negative terhadap alam, seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya.

Di dunia ini, benar-benar taka da manusia yang sempurna. Akan tetapi, kita manusia memiliki akal pikiran yang merupakan pemberian rahmat dari tuhan yang maha esa. Oleh karena itu, manusia memiliki derajat lebih tinggi dibanding makhluk hidup lainnya. Maka dari itu, pergunakan dan manfaatkan akal pikiran dalam diri kita untuk menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.

Tak lupa juga, kita pun harus memenuhi hak alam. Tanpa alam yang terbentuk merupakan salah satu penyebab tidak akan ada kehidupan sampai sekarang. Alam juga memiliki hak yang wajib kita penuhi. Semakin kita merusak alam, maka akan menimbulkan petaka bagi diri kita karena kita tak dapat memenuhinya namun hanya bisa merusaknya. Petaka yang terjadi dari alam terhadap manusia itu merupakan teguran keras bagi manusia agar manusia tidak terus-menerus merusak alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun