Citra Landsat 9
 Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan dari citra Landsat 9:
Kelebihan:
Kontinuitas dan Konsistensi: Landsat 9 meneruskan warisan program Landsat yang telah berlangsung selama beberapa dekade, memberikan kontinuitas dalam pengumpulan data dan memungkinkan analisis temporal yang konsisten.
Resolusi Ruang dan Spektral yang Baik: Citra Landsat 9 memiliki resolusi spasial yang moderat, yang berarti dapat memperoleh detail yang cukup baik di permukaan bumi. Selain itu, Landsat 9 juga menangkap data dalam beberapa saluran spektral, yang memungkinkan analisis yang lebih mendalam tentang berbagai fenomena di permukaan bumi.
Penggunaan Luas: Citra Landsat 9 digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, pemetaan lahan, pemantauan perubahan iklim, pemantauan sumber daya alam, dan banyak lagi. Ketersediaan data Landsat yang luas membuatnya menjadi alat penting dalam penelitian dan pengelolaan sumber daya.
Gratis dan Terbuka untuk Umum: Data Landsat secara rutin didistribusikan secara gratis kepada masyarakat umum, membuatnya mudah diakses oleh peneliti, pengambil keputusan, dan masyarakat umum untuk berbagai tujuan.
Kelemahan:
Resolusi Temporal Terbatas: Landsat 9 memiliki jeda waktu tertentu antara pengambilan gambar karena orbit dan pola penginderaan jauhnya. Ini berarti beberapa area mungkin hanya difoto beberapa kali dalam setahun, yang dapat menjadi tantangan untuk analisis yang memerlukan pengamatan sering.
Keterbatasan Resolusi Ruang: Meskipun resolusi Landsat cukup baik, untuk aplikasi yang membutuhkan detail yang sangat tinggi, seperti pemetaan kawasan perkotaan atau pengamatan objek kecil di permukaan bumi, resolusi Landsat mungkin tidak mencukupi.
Keterbatasan dalam Pengamatan Optik: Citra Landsat terbatas pada pengamatan optik, yang berarti tidak dapat menembus awan atau mendapatkan gambar di malam hari. Hal ini dapat menjadi kendala dalam aplikasi tertentu di mana pengamatan melalui awan atau di malam hari diperlukan.