Landsat 5 adalah salah satu satelit penginderaan jauh yang telah beroperasi selama beberapa dekade. Landsat 5 adalah salah satu satelit penginderaan jauh yang diluncurkan sebagai bagian dari program Landsat pada tahun 1984. Misi ini telah beroperasi dengan sukses selama lebih dari dua puluh tahun, menyediakan data citra yang berharga tentang permukaan bumi. Landsat 5 dilengkapi dengan instrumen optik yang serupa dengan misi-misi Landsat lainnya dan telah digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemetaan lahan, pemantauan perubahan, analisis lingkungan, dan banyak lagi. Meskipun Landsat 5 telah melewati masa operasionalnya dan tidak lagi mengumpulkan data citra baru, data historis yang dikumpulkan selama misi ini masih digunakan secara luas dalam penelitian dan pemodelan.
Citra Landsat 5 Â
      Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan dari penggunaan citra Landsat 5:
Kelebihan:
Kontinuitas Pengukuran: Landsat 5 telah beroperasi selama lebih dari 28 tahun, memberikan serangkaian data yang panjang dan konsisten untuk analisis jangka panjang.
Resolusi Ruang dan Spektral yang Baik: Citra Landsat 5 memiliki resolusi spasial 30 meter, yang cukup baik untuk banyak aplikasi pemantauan tanah, vegetasi, dan air.
Cakupan Spektral yang Luas: Dengan spektrum panjang gelombang elektromagnetik yang meliputi visibel hingga inframerah, Landsat 5 dapat digunakan untuk berbagai analisis, termasuk pemetaan tutupan lahan dan penentuan kualitas air.
Stabilitas Radiometrik: Sistem radiometrik Landsat telah terbukti stabil selama bertahun-tahun, memungkinkan perbandingan antara citra yang diambil pada waktu yang berbeda.
Kelemahan:
Umur dan Kerusakan: Landsat 5 sudah melewati masa pakainya dan mengalami beberapa masalah teknis dan kegagalan perangkat keras karena usianya yang lanjut. Ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan dalam kualitas citra dan keterbatasan dalam ketersediaan data.