Mohon tunggu...
Rizal Muhammad
Rizal Muhammad Mohon Tunggu... Lainnya - Military Journal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MILITARY JOURNAL offers you videos from the Army, Air Force, Navy, Marine Corps, and coast guard. The Newest videos of aircraft, ships, guns, tanks, artillery, vehicles and all military technologies is always in this channel.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Robbie Maetracci: Islam Menyelamatkan Kehidupan Saya dari Kriminal

16 Mei 2022   23:07 Diperbarui: 16 Mei 2022   23:10 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SOURCE YOUTUBE : HIDAYAH STORY

Seorang Kristen pemakai obat-obatan dari Australia Robbie Maestracci memeluk Islam dan kini menjadi bersih dari obat-obatan dan kehidupan kriminal.

"I gave my Shahdah, the testament of faith, that night, and everything changed. I no longer had this desire to use drugs, and I've been clean now for five years. It changed my entire life. It gave me the means and the rules and the path to follow to achieve what I'd set out to achieve a year before I converted, which was to strive to become the best version of myself. Islam saved me from a life of crime."

"Saya mengikrarkan Syahadat, pernyataan keimanan, pada malam itu, dan semuanya berubah. Saya tak lagi punya hasrat untuk memakai Narkoba, dan saya telah bersih selama 5 tahun", kata Robbie Maestracci.

     SOURCE : HIDAYAH STORY

Maestracci mengatakan, bahwa komunitas telah memberinya kesempatan kedua. Di The Mosque Next Door SBS, Australia, mantan biker ini membuka persahabatan dengan Imam Uzair, yang mengelola Masjid Holland Park di Brisbane, Australia.

"Saya punya sejarah kriminal, saya telah dikurung di penjara. Saya merasa sangat terberkati karena saya bekerja di komunitas kami di sini, jika komunitas kami tidak terbuka terhadap saya, kemana saya akan bekerja?" kata Maestracci, dilansir dari Daily Mail, Kamis.

Sejak meninggalkan penjara, Maestracci mendirikan sebuah program dukungan bagi umat Islam lainnya yang ada di tahanan penjara. Kini, program tersebut bernama Pekerja Pemuda Dewan Islam.

Menurut dokumenter tersebut, terdapat sekitar 100 tahanan Muslim di penjara Queensland. Banyak di antaranya yang Maestracci bantu melalui program imam atau penceramah di penjara.

Dua tahun setelah Maestracci masuk Islam, dia sempat ditangkap dalam serangan anti-teror. Sebelum akhirnya dakwaan terhadapnya ditarik karena kurangnya bukti.

Dia mengklaim, bahwa dia terperangkap dalam penggeberekan tersebut karena dia memiliki catatan kriminal. Ia berbicara dampak dari penangkapan itu secara keliru telah menuduhkan serangan teror tercatat dalam hidupnya.

Mantan bike ini mengatakan, bahwa satu-satunya tempat untuk menemukan Muslim yang berakhlak baik adalah di sebuah masjid.

Selain Maestracci, ada pula tahanan lainnya yang hijrah kepada Islam. Seorang tahanan berusia 21 tahun, Jesse, juga masuk Islam di balik jeruji besi.

    SOURCE YOUTUBE : HIDAYAH STORY

Baru-baru ini, ia telah mengganti namanya menjadi Jihad. Langkah Jihad untuk masuk Islam rupanya telah membawanya menghindari barang haram narkoba. "Saya berhenti menggunakan narkoba pada hari saya menjadi Muslim," kata Jihad.

Serial dokumenter tentang Masjid Holland Park di Brisbane, yang dibuka pada 1908, telah menyinari kehidupan umat Islam. Dokumenter tersebut telah mendidik orang-orang Australia bahwa Islam adalah agama terbesar kedua di dunia dan tidak untuk ditakuti.

Sementara itu, sebuah penelitian sejak Oktober menunjukkan bahwa lebih dari separuh warga Australia mendukung larangan imigrasi Muslim.

Institut Penelitian Populasi Australia melakukan survei terhadap lebih dari 2.000 orang Australia. Dari hasil survei itu ditemukan bahwa 54 persen dari mereka menginginkan masuknya migran setiap tahunnya.

Populasi Australia sendiri meningkat dari 389 ribu orang menjadi 24,5 juta orang hingga Maret tahun ini. Peningkatan itu disebabkan terutama karena kedatangan imigran baru.

Sumber: ayojalanterus.com, republika.co.id, tribunislam.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun