Rizka Aulia
Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung
Dosen Pengampu : Sri Dewi Wahyundaru
Email : sridewi@unissula.ac.id
Perkembangan perusahaan-perusahaan di berbagai negara mengalami perubahan di setiap tahunnya, baik pada sektor industri, perdagangan, maupun jasa. Masalah yang timbul semakin luas dan komplek, seperti tingginya tingkat persaingan, berkembangnya perekonomian dan teknologi maka peranan sistem informasi akuntansi menjadi sangat penting demi kemajuan perusahaan, terutama pada perusahaan jasa online.
Perusahaan jasa online merupakan sebuah jenis usaha yang memberikan pelayanan dan tidak menjual produk dalam wujud barang secara online. Produk yang dihasilkan semacam tidak terlihat, nilai dari produk yang dihasilkan tidak bisa diukur secara kuantitatif, melaikankan hanya bisa dirasakan secara kualitas. Perusahaan jasa online mempunyai kegiatan utamanya memberikan pelayanan, kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi. Untuk memperlancar kegiatan perusahaan jasa online diperlukan sistem informasi akuntansi.
Sistem informasi merupakan suatu sub sistem dari sistem yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi. Informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Informasi akuntansi berhubungan dengan data keuangan dari suatu perusahaan. Data keuangan yang ada dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen perusahaan, maka data tersebut disusun dalam bentuk yang sesuai. Agar dapat menghasilkan informasi yang sesuai diperlukan suatu sistem yang mengatur arus dan pengolahan data akuntansi dalam perusahaan, sistem tersebut dinamakan sistem informasi akuntansi.
Sistem informasi akuntansi mencakup pengelolaan sumber daya keuangan suatu perusahaan. Oleh karena itu untuk mengurangi ancaman dan risiko terhadap sistem informasi akuntansi perusahaan jasa online, diperlukan suatu sistem pengendalian intern yang dirancang dan dijalankan dengan baik.
Pengendalian intern merupakan suatu sistem pengendalian yang meliputi struktur organisasi beserta semua metode dan ukuran yang diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan untuk mengamankan aktiva perusahaan, mengecek kecermatan dan ketelitian data akuntansi, serta mendorong agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh segenap jajaran organisasi.
Perusahaan jasa online juga harus menerapkan sistem pengendalian intern dengan enam unsur pokok pengendalian intern agar perusahaan jasa online dapat berjalan dengan baik. Enam unsur pokok pengendalian intern tersebut diantaranya:
- Pemisahan Fungsi : pemisahan fungsi untuk menghindari dan pengawasan kesalahan atau ketidakberesan. Adanya pemisahan fungsi dalam perusahaan jasa online untuk dapat mencapai suatu efisiensi pelaksanaan tugas.
- Sumber Daya Manusia : Â perusahaan jasa online memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten, sehingga dapat mengerjakan semua tugas yang diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab.
- Transaksi : adanya kas masuk dan kas keluar pada perusahaan jasa online maka perlu diperhatikan agar proses transaksinya benar atau tidak.
- Otorisasi : otorisasi bertujuan untuk memastikan bahwa semua transaksi yang diproses oleh sistem informasi akuntansi valid dan sesuai dengan pihak manajemen.
- Pencatatan : perusahaan jasa online melakukan pencatatan secara tertib menurut urutan kejadiannya dalam sebuah buku.
- Pembandingan : perusahaan jasa online melakukan pembandingan omset tiap bulan.
Sumber:
Nugroho Widjajanto. 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 4.Jakarta: Erlangga.
