Mohon tunggu...
Khoiru Rizal
Khoiru Rizal Mohon Tunggu... Teknisi - Engineering Staff

Ingin mencoba berbagi tulisan di sini.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membangun Potensi Anak dengan Cara Merangsang Perkembangan Secara Positif

18 Juni 2023   08:05 Diperbarui: 18 Juni 2023   08:07 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak adalah karunia yang berharga dalam kehidupan kita. Mereka adalah cikal bakal masa depan dan melihat mereka tumbuh dan berkembang dengan baik adalah kebahagiaan yang tiada tara. Sebagai orang tua atau pengasuh, kita memiliki peran penting dalam merangsang perkembangan anak secara positif. Melalui serangkaian stimulasi yang tepat, kita dapat membantu anak mengembangkan potensi mereka secara optimal. Dalam artikel ini, akan dibahas cara-cara yang efektif untuk merangsang perkembangan anak secara positif.

1. Menumbuhkan ikatan emosional yang kuat (Sentuhan kasih sayang)
Sentuhan kasih sayang merupakan fondasi yang penting dalam merangsang perkembangan anak. Dengan memberikan pelukan, ciuman, dan kontak fisik positif lainnya, kita memperkuat ikatan emosional dengan anak.
Melalui sentuhan kasih sayang, anak merasa diterima, dicintai, dan aman. Hal ini mempengaruhi perkembangan kognitif, emosional, dan sosial mereka dengan positif. Seperti yang diungkapkan oleh Yenawati (2010), terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap orangtua dalam pemenuhan status nutrisi anak. Hal ini menekankan pentingnya peran orangtua dalam memberikan asupan nutrisi yang tepat guna mendukung perkembangan anak secara optimal.

2. Mendorong eksplorasi dan bermain (Pertumbuhan kreativitas)
Memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dan bereksplorasi di lingkungan yang aman adalah cara yang efektif untuk merangsang perkembangan mereka. Mereka belajar melalui permainan dan mengembangkan kreativitas serta kemampuan motorik mereka.
Memberikan mainan yang mendukung imajinasi, memberi tahu cerita, dan mendorong mereka untuk mengeksplorasi alam sekitar adalah beberapa cara untuk merangsang pertumbuhan kreativitas anak.

3. Memfasilitasi pembelajaran (Daya tangkap informasi)
Anak memiliki kemampuan daya tangkap informasi yang luar biasa. Memfasilitasi proses belajar mereka dengan memberikan akses ke buku, mainan pendidikan, dan kegiatan yang menarik adalah penting dalam merangsang perkembangan anak secara positif.
Melibatkan mereka dalam diskusi, menjawab pertanyaan mereka dengan sabar, dan memberikan pemahaman yang mendalam melalui pengalaman langsung akan membantu mereka memperluas wawasan dan keterampilan mereka. Menurut Amelia (2022), orang tua memegang peran penting sebagai pembimbing, motivator, fasilitator, pengawas, dan teman bagi anak. Melalui peran-peran ini, orang tua dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk merangsang perkembangan anak dengan baik.

4. Mendorong interaksi sosial (Keterampilan sosial)
Anak-anak belajar melalui interaksi sosial dengan teman sebaya. Mendorong mereka untuk berinteraksi, berbagi, dan bekerja sama akan membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Mengatur waktu bermain dengan teman, menghadiri acara keluarga, dan mendorong partisipasi dalam kegiatan sosial lainnya adalah cara yang efektif untuk merangsang perkembangan sosial anak.

5. Memberikan penghargaan dan dorongan positif (Penguatan diri)
Anak-anak perlu merasakan penghargaan dan dorongan positif dari orang dewasa di sekitarnya. Memberikan pujian yang tulus, pengakuan atas prestasi mereka, dan dorongan untuk terus berusaha akan membangun rasa percaya diri dan motivasi anak.
Penting untuk menghindari kritik yang berlebihan atau perbandingan dengan anak lain. Fokus pada pencapaian mereka sendiri dan memberikan dukungan yang positif akan merangsang perkembangan anak dengan baik.

Merangsang perkembangan anak secara positif adalah tanggung jawab yang penting bagi setiap orang tua atau pengasuh. Melalui ikatan emosional yang kuat, eksplorasi dan bermain, pembelajaran yang terfasilitasi, interaksi sosial yang diperluas, serta penghargaan dan dorongan positif, kita dapat membantu anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan memberikan perhatian dan cinta yang tulus, kita dapat membimbing mereka menjadi pribadi yang tangguh, kreatif, dan bahagia. Seperti yang telah diungkapkan oleh Yenawati (2010) dan Amelia (2022), pengetahuan dan sikap orangtua serta peran mereka sebagai pembimbing, motivator, fasilitator, pengawas, dan teman bagi anak juga memiliki dampak yang signifikan dalam merangsang perkembangan anak secara positif.

~

Referensi:

Yenawati, S. (2010). Stimulasi Tumbuh Kembang Anak. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 121-130.

Amelia, A., & Sumarni, S. (2022). Peran orang tua dalam mengoptimalkan perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 11(2), 171-180.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun