4. ItikafÂ
Itikaf berasal dari bahasa arab Akafa yang berarti menetap, mengurung, atau terhalangi. Pengertiannya dalam konteks ibadah adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari keridhaan Allah dan bermuhasabah atas perbuatan-perbuatannya. Orang yang sedang beritikaf disebut juga muktakif. Biasanaya itikaf juga sering diisi dengan solat malam dan juga tadarus Al-quran untuk menambah amalan bulan puasa dan pahala pada bulan ramadhan. Itikaf biasanya dilakukan pada malam hari atau bahkan sepertiga malam agar bisa lebih khusyu dalam menjalakannya.
5. Tradisi Di Berbagai Daerah IndonesiaÂ
A. Tradisi Megengan Surabaya
Merupakan upacara selamatan kecil-kecilan yang dilakukan untuk menandai datangnya bulan puasa. Biasanya digelar di masjid, musola atau tempat kumpul lain. Â Kue apem adalah menu yang wajib dihidangkan.
B. Tradisi Dugderan Semarang
Merupakan pesta rakyat yang meleburkan semua kalangan, baik para pejabat sampai masyarakat umum. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1881 saat Semarang dipimpin oleh bupati R.M Tumenggung Ario Purboningrat. Keseruan yang bisa dinikmati adalah pasar malam, mainan warak Ngendok dan berbagai kuliner lainnya.Â
C. Tradisi Padusan Boyolali
Guna mensucikan diri orang-orang akan mandi atau berendam di sumber-sumber mata air yang dianggap keramat. Tempat padusan ini beragam, bisa di laut, sumber mata air atau lainnya. Tempat biasa yang digunakan masyarakat Boyolali adalah pemandian umbul pangging.Â
D. Tradisi Nyorog Betawi
Biasanya pada tradisi ini, orang yang lebih muda akan memberikan bingkisan kepada orang yang lebih tua. Tujuannya untuk menghormati yang lebih tua sembari menyambut bulan puasa. Bingkisan yang diberikan juga beragam, mulai dari makanan, sembako, atau lainnya.Â