Resensi Film "Frozen 2"

JUDUL FILM                 : FROZEN 2
PRODUKSI                    : WALT DISNEY ANIMASTION STUDIO
SUTRADARA                : JENNIFER LEE, CHRIS BUCK
SKENARIO                     : JENNIFER LEE, CHRIS BUCK,dkk

Pengantar

Film animasi produksi Walt Disney Animation yang sempat meledak 5 tahun silam,"Frozen", kembali muncul dalam serial ke 2,yang melanjutkan cerita sebelumnya. Film Frozen pertama sukses besar dan meraup pendapatan sekitar US$. 93 Juta atau sekitar Rp 1,3 trilyun. Mampukah serial ke 2 ini melampaui pencapaian sebelumnya? Jawabnya ya, karena dari pemutaran di seluruh dunia sudah berhasil meraup US$ 1 milyar atau sekitar Rp 14,4 trilyun.

Film ini dibuka dengan teknik Flashback, yaitu  kenangan masa kecil saat masa kanak-kanak Elsa dan Anna bersama orangtuanya yang menjadi raja di kerajaan Arandelle. Bapaknya (Raja Agnar) bercerita saat masa anak-anak pergi dengan bapaknya (kakek Elsa) bertemu dengan penduduk suku Nortuldra di Utara yang memiliki kemampuan sihir. Namun sesuatu terjadi sehingga timbul peperangan. Seseorang menyelamatkannya, yang tidak diketahuinya siapa.Sejak itu ,hutan tersebut tertutup kabut yang tebal sehingga orang biasa tidak bisa masuk atau keluar dari dalam.

Satu ketika, Ratu Elsa mendengar suara yang seperti memanggilnya. Hanya dia yang bisa mendengarnya. Elsa berusaha mencari tahu darimana datangnya suara itu. Mereka kemudian pergi ke arah utara tempat hutan yang tertutup kabut. Dengan kemampuan sihir yang dimilikinya,Elsa berhasil masuk menembus kabut itu. Dan mereka bertemu dengan penduduk utara dan bekas pasukan kakeknya.

Di sana, Elsa dan Anna bisa melihat patung es kejadian di masa lalu, saat ayahya masih kecil diselamatkan seorang gadis cilik yang ternyata adalah ibunya. Jadi mereka sebenarnya adalah anak dari 2 kubu yang berperang itu. 

Elsa dan Anna juga  menemukan bangkai kapal yang ditumpangi ayah dan ibunya saat tenggelam di laut. Di sana ditemukan sebuah peta yang menunjukkan arah yang mau mereka tuju yaitu ke pulau Atohalan. Rupanya ayah dan ibunya mau mencari jawaban mengapa Elsa  memiliki kekuatan sihir yang begitu dasyat yang mampu membekukan air jadi es. Elsa menangis dan menyesal setelah tahu bahwa dialah penyebab ayah ibunya pergi yang mengakhiri hidup mereka. Namun dia dikuatkan oleh adiknya untuk tidak menyesali apa yang terjadi.

Keinginanan Elsa begitu kuat untuk mencari jawaban ke pulau HAtohalan,namun dia tidak ingin mengajak adikknya karena berbahaya sementara adikknya  selalu ingin mereka bersama. Akhirnya Elsa membuat perahu es sehingga adiknya dan Olaf manusia salju ciptaannya menjauh darinya.

Elsa kemudian berupaya untuk menyeberangi laut dengan berlari sekencang-kencangnya namun selalu gagal melewati ombak yang sangat tinggi yang membuat kapal ayah dan ibunya tenggelam. Akhirnya dia mengeluarkan kemampuan sihirnya yang bisa membekukan air sehingga bisa melewati ombak tinggi. Namun dia juga harus berjuang melawan kuda air yang berusaha melawannya. Akhirnya dia menciptakan tali kekang sehingga bisa mengendalikan kuda tersebut membawanya ke pulau Atohallan.

Di Pulau Atohalan, Elsa menemukan jawaban yang diceritakan ibunya waktu kecil. Dia bisa melihat apa yang terjadi saat kakeknya berupaya berunding dengan kepala suku bagian utara yang memiliki kemampuan sihir. Kakeknya berupaya menjebak mereka dengan membangun bendungan besar dengan mengatakan bendungan itu akan memberi manfaat untuk penduduk bagian. Utara. Kepala suku itu tidak sependapat. Kakek Elsa mengajak minum teh dan saat kepala suku itu menyiapkan the, kakek Elsa menikamnya dari belakang hingga tewas. Itulah ternyata rahasia mengapa terjadi peperangan dan kutukan terhadap mereka.

Elsa mengirimkan tanda apa yang terjadi kepada adiknya dan adiknya merasa Elsa sudha tewas. Akhirnya Anna mengambil keputusan untuk menghancurkan bendungan dengan cara membangunkan dan memancing kemarahan raksasa tanah. Elsa berlari ke arah bendungan agar dikejar dan dilempar raksasa tanah. Bongkahan tanah besar yang dilempar raksasa itu akhirnya mengenai bendungan sehingga lama-kelamaan seluruh bendungan jebol dan mengalirkan air yang sangat besar yang siap menenggelamkan kerajaan Arandele. Di Saat yang bersamaan ,Ratu Elsa berhasil keluar dari Pulau Attohalan dan mengeluarkan sihirnya dengan menciptakan dinding es untuk melindungi kerajaan Arandelle.

Film ini berakhir dengan Happy Ending. Kerajaan Arendelle damai kembali. Ratu Elsa tinggal bersama leluhurnya yang memiliki kekuatan sihir di Utara, sedang Anna diangkat menjadi Ratu di Kerajaan Arendelle.

Film ini dibuat  dengan sangat teliti dan detail yang tergambar dari animasi yang begitu indah. Untuk mendapatkan gambaran nyata film yang mau dibuat, kru film sampai meneliti daerah es di Norwegia. Beberapa tokoh film ini juga diambil dari cerita yang ada di Norwegia.

Di samping gambar animasi yang mempesona, film ini juga dihiasi lagu-lagu yang bagus karya pemenang piala Oscar, Kristen Andersen --Lopez dan Robert Lopez, yang juga membuat musik dan lagu untuk film Frozen 1. 

Beberapa lagu yang popular dalam film ini antara lain "Into the Unknown" yang dinyanyikan Idina Menzel,; "Show Yourshelf" (Idina Menzel) dan "All is Found" ( Even Rachel Wood). Mendengarkan lagu-lagu ini di dalam studio dengan akustik yang bagus akan lebih nikmat karena lagu-lagunya diiringi orchestra khususnya lagu "Show Yourself".

Penutup

Film ini sarat dengan pesan-pesan untuk berjuang keras untuk mencapai tujuan sebagaimana ditunjukkan Elsa saat berupaya untuk bisa pergi ke Pulau Atohallan, dan juga Anna saat berupaya memancing kemarahan raksasa batu untuk mengejar dan melempari dirinya demi menghancurkan bendungan. Juga adanya penghianatan dalam kehidupan (Kakek Elsa). 

Satu hal yang di luar dugaan, bahwa film animasi ini tidak khusus untuk anak-anak, tapi juga untuk orang dewasa. Menonton film animasi yang begitu bagus seperti ini baik juga untuk meningkatkan imaginasi penonton. Semoga film ini bisa mendorong perkembangan film animasi di Indonesia.