Mohon tunggu...
Rihad Wiranto
Rihad Wiranto Mohon Tunggu... Penulis - Saya penulis buku dan penulis konten media online dan cetak, youtuber, dan bisnis online.

Saat ini menjadi penulis buku dan konten media baik online maupun cetak. Berpengalaman sebagai wartawan di beberapa media seperti Warta Ekonomi, Tempo, Gatra, Jurnal Nasional, dan Cek and Ricek.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengapa Saya Jadi Youtuber Meski Sudah Umur 50 Tahun?

17 November 2019   07:07 Diperbarui: 17 November 2019   12:51 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya sedang rekaman untuk kanal YouTube. (dokpri)

Intinya, niat berbagi harusnya menjadi roh para youtuber. Ini berarti insan pendidikan mestinya berlomba membanjiri kanal YouTube atau aplikasi serupa dengan konten positif. Sudah bukan rahasia lagi, konten negatif sangat banyak meski pihak YouTube membuang 7-9 juta kanal negatif setiap tiga bulan seperti diulas Kompas Tekno, beberapa waktu lalu.

Cerita tentang youtuber yang menghasilkan uang dari kanal YouTube itu bukan motivasi terbesar. Kalaupun suatu saat kanal dimonetisasi, itu hanya bonus. Semangat berbagi konten positif itulah yang harus ditumbuhkan. 

Terima kasih
Sekian dulu dari saya, Rihad Wiranto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun