Intinya, niat berbagi harusnya menjadi roh para youtuber. Ini berarti insan pendidikan mestinya berlomba membanjiri kanal YouTube atau aplikasi serupa dengan konten positif. Sudah bukan rahasia lagi, konten negatif sangat banyak meski pihak YouTube membuang 7-9 juta kanal negatif setiap tiga bulan seperti diulas Kompas Tekno, beberapa waktu lalu.
Cerita tentang youtuber yang menghasilkan uang dari kanal YouTube itu bukan motivasi terbesar. Kalaupun suatu saat kanal dimonetisasi, itu hanya bonus. Semangat berbagi konten positif itulah yang harus ditumbuhkan.Â
Terima kasih
Sekian dulu dari saya, Rihad Wiranto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H