E. Keunggulan Pemasaran Syariah
1. Konsep dan filosofi dasar
Pemasaran konvensional hanya berorientasi kepada hasil saja tanpa memakai nilai-nilai ilahiyah dalam aktivitas pemasarannya, sedangkan pemasaran syariah selain berorientasi kepada hasil, juga berorientasi kepada nilai-nilai ilahiyah, sehingga menimbulkan sistem pemasaran yang terpercaya.
2. Etika Pemasar
Pelaku pemasaran syariah sangat memegang teguh nilai-nilai dan etika pemasar seperti kejujuran, tidak berlebihan dalam melakukan promosi, dan selalu menepati janji. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pemasaran syariah memiliki kelebihan dibandingkan sistem pemasaran konvensional yang bebas nilai.
3. Pendekatan konsumen
Konsumen diletakkan sejajar dengan produsen di dalam sistem pemasaran syariah. Para produsen tidak menjadi konsumen sebagai objek penjualan sehingga tidak menjadi 'sapi perah' bagi para produsen yang hanya diambil manfaatnya saja. Berbeda dengan sistem pemasaran konvensional yang menjadikan konsumen sebagai objek pemasaran, sehingga terkadang konsumen dirugikan oleh produsen.
4. Cara pandang terhadap pesaing
Dalam pemasaran syariah setiap perusahaan dapat bersaing secara sehat dan masing-masing memiliki kesempatan yang sama dalam roda perekonomian. Pesaing dianggap sebagai mitra yang turut menyukseskan implementasi ekonomi Islam. Hal ini berbeda dengan ekonomi konvensional yang menganggap pesaing sebagai pihak lawan dan harus dimatikan karena dianggap mengganggu lajunya perusahaan.
5. Budaya kerja
Budaya kerja yang diterapkan oleh pelaku pemasaran syariah yaitu budaya kerja yang sesuai dengan sifat-sifat Nabi Muhammad Saw. berupa sifat kejujuran (shiddiq), cerdas atau kompeten (fathonah), bertanggung jawab (amanah), dan mengomunikasikan aktivitas kerja yang baik (tabligh).
"Sebagai Tugas UAS MK MPS dg Dosen Pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, MM".
Nama : Rihadatul Aisi (191410035)
Kelas : ES 5 A
"People will Forget what you said. People will forget what you did. But people never forget how you made them feel”
(Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag., MM.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H