Pagi bukanlah waktu yang tepat untuknya bangun dari tidur
Sekalipun matahari telah terbit
Itu masih terlalu dini baginya
Kasur empuk masih mendekap tubuhnya yang begitu malang
Bermimpi memimpikan dia sedang bekerjaÂ
Bermimpi memimpikan hidupnya bahagia
Bermimpi hingga malam kembali lagi
Sesekali tersenyum namun matanya masih tertutup
Alangkah lelapnya ia tidur di siang bolong
Suara suara berisik dari luar kamarnyaÂ
Sama sekali tidak ia hiraukan
Bermimpi dan bermimpi lagi
Matahari akan terbenamÂ
Namun ia masih terlelap dalam tidurnya
Ketika dia terbangun dan dilihatnya langit masih menghitam dan dia tidur lagi
Bermimpi dan tertidur lagi
Sungguh malang nasib pemuda itu
Masih muda namun bisanya hanya tidur dan tidur lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H