CAHAYA GELAP
Karya Rigia Fika Nur Fitria
Bermula dari gelapnya relung hati
Terselimuti oleh kejahatan yang membebani
Tak pantas meraih
Tak pantas bersanding
Terlalu berkelit
Kekosongan menuntunku rumit
Begitu sakit
Rintihan tercekat pelit
Semua bayangan dan angan hanyalah fantasi
Frustasi
Berpaling sendiri
Layaknya setan yang menginginkan diriku mati
Tak ada yang menemani
Ku yakin ini semua hanyalah ilusi
Pesimistis terus mengiris
Melebarkan senyum sinis
Ku ingin melepas jeratan
Ku ingin aman
Membawa ke kepuasan
Hindari keputusasaan
Ku lihat secercah cahaya di kegelapan
Merindukan suasana yang menyenangkan
Perlahan
Aku pun tak tertahan
Tak ingin kulepaskan
Peluk ragaku
Bawa aku bersamamu
Kita habiskan waktu
Seumur hidupku
Jangan berlalu
Ku memudar
Ku menghilang bagaikan debu
Yang ku tahu aku sangat rindu
Yang amat ku cinta
Madiun, 06 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H