Sukses Dilaksanakan! Pembukaan KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Desa Gadingkembar
Desa Gadingkembar, Kecamatan Jabung, Malang, menjadi saksi dimulainya program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2024. Acara pembukaan yang berlangsung pada Senin, 23 Desember 2024, dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk 15 perangkat desa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari masing-masing kelompok, serta para mahasiswa peserta KKM yang terbagi dalam tiga kelompok, yakni kelompok 19, 89, dan kelompok 159.
Acara dibuka secara resmi oleh perwakilan kepala desa yang menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran mahasiswa UIN Maliki. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, "Kami menyambut baik program KKM ini sebagai bentuk kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat. Kami berharap mahasiswa dapat membawa dampak positif dan membantu mengembangkan potensi Desa Gadingkembar."
Sambutan pertama disampaikan oleh ketua panitia, yang mengutip pesan dari Erik Erikson, seorang tokoh psikologi terkenal: "Pemuda akan mengalami masa kebingungan." Pesan ini menjadi pengingat bahwa program KKM adalah sarana bagi mahasiswa untuk menemukan jati diri sekaligus memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. Khusnudin, M.I.E., selaku perwakilan DPL dari tiga kelompok. Beliau menjelaskan bahwa tahun ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengirimkan sekitar 2.500 mahasiswa ke delapan kecamatan di Kabupaten Malang, salah satunya adalah Desa Gadingkembar. Dr. Khusnudin, yang telah mendampingi mahasiswa di desa ini selama tiga tahun, memberikan beberapa pesan penting:
- Mahasiswa diingatkan untuk selalu berkoordinasi dengan tokoh masyarakat sebelum melaksanakan program.
- "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung," sebuah pepatah yang menekankan pentingnya menghormati nilai-nilai lokal.
- Kepada warga desa, beliau berpesan, "Semisal mereka melakukan hal yang salah, dijewer saja atau langsung dilaporkan ke saya." Ucapan ini disampaikan dengan nada humoris, yang disambut tawa oleh hadirin.
Dengan tema "Mendukung dan Menguatkan Program Pemerintah dalam Masalah Stunting, Parenting, dan Kemiskinan Ekstrim," program KKM tahun ini memiliki fokus utama pada pengembangan ekonomi kreatif, pemberdayaan masyarakat, dan inovasi teknologi. Para mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata melalui berbagai kegiatan yang telah dirancang.
Pembukaan acara ditandai dengan pemotongan pita oleh perwakilan kepala desa dan penyerahan ID card kepada perwakilan dari masing-masing kelompok mahasiswa. Momen ini menjadi simbol dimulainya program pengabdian masyarakat yang akan berlangsung selama 40 hari.
Setelah acara seremonial, para mahasiswa mulai berbaur dengan masyarakat, memulai langkah awal perjalanan pengabdian mereka. Suasana hangat dan akrab terlihat dari interaksi antara mahasiswa dan warga desa, yang tampak antusias menyambut program ini.
Program KKM ini mencakup berbagai kegiatan, seperti menghadiri acara kemasyarakatan, praktik mengajar, hingga pelatihan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat. Kehadiran mahasiswa di Desa Gadingkembar diharapkan mampu menjadi katalisator perubahan dan memberikan dampak positif jangka panjang.
Dengan dimulainya program KKM ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan masyarakat melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H