Mohon tunggu...
Rigen Susanto
Rigen Susanto Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Sekolah

Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Kulurejo Korwilcam Bidik Nguntoronadi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

10 Penyakit Mental Manusia yang Perlu Dihindari untuk Menyongsong Tahun Baru

31 Desember 2023   07:43 Diperbarui: 31 Desember 2023   08:03 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan pintas tidak akan membawa orang kepada kesuksesan yang sebenarnya, karena tidak mengikuti prosedur yang benar. Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Prosedur baku digunakan untuk mencegah terjadinya ketimpangan dan demi efisiensi serta efektifitas tujuan.

9. Terlalu Cepat Menyerah

Mengapa kita tidak boleh menyerah. Kesuksesan biasanya datang ketika kita berjuang keras dan tidak menyerah. Kita harus menjaga tekad dan motivasi untuk mencapai tujuan kita. Menyerah hanya akan membuat kita  putus asa dan cemas. Suatu misal di suatu perusahaan, jangan berhenti di masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali yang salah yang membuat orang gagal, tetapi berhenti di tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah menyedihkan sekali.

10. Bayang-bayang Masa Lalu

Momentum pergantian tahun kita gunakan untuk menentukan langkah berikutnya. Apalagi jika kita pernah gagal. Kegagalan akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak pernah terselesaikan dengan semestinya. Kenangan kita kadang membatasi kita untuk maju ke depan. Kadang kita lupa bahwa hidup itu maju terus. "Waktu" itu berjalan maju kan?

          Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin maju. Greg Philips-Benjamin Disraeli  mengatakan, "Usaha dan tindakan tidak selalu menghasilkan keberhasilan/ sukses, tetapi tidak ada keberhasilan dan sukses TANPA usaha dan tindakan." (rig's)

Ucapan selamat tahun baru format mp4 bisa diunduh DISINI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun