Mohon tunggu...
Riga Prananda
Riga Prananda Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Keaslian adalah segalanya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Musik sebagai Media Perlawanan

12 Maret 2013   06:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:56 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beragam genre musik yang ada memiliki penggemarnya tersendiri dari beragam kalangan masyarakat. musik yang menjadi alat hiburan dikalangan masyarakat menjadi mudah berkembang, dikarenakan banyak hal. Baik dari masalah selera atas iramanya, bahkan hingga kegemaran atas lirik-lirik yang dihasilkan. Beragam genre musik menjadi representasi atas kalangan penikmat musiknya. Jazz yang identik dengan kalangan berpendidikan, dan borjuis. Lagu punk dan Underground dengan kaum marginal nya, juga lagu-lagu rakyat seperti yang dipopulerkan oleh iwan fals dengan kalangan korban sosial politik sebagai representasinya.

Genre Jazz yang dikenal elit sebenarnya terlahir justru dari kalangan kelas bawah. Jazz yang merupakan penggabungan regtime ,blues , dan musik band Eropa lahir atas konfrontasi kaum kulit hitam keturunan Afrika terhadap kaum kulit putih di amerika (Berendt). Dimana para orang kulit hitam pada waktu itu mendapat perlakuan deskriminasi, mulai dari minimnya upah yang diterima, kurangnya perhatian negara atas mereka hingga sulitnya mereka mendapat sarana hiburan. Maka pada tahun 1915-1917, orang-orang kulit hitam di Amerika mulai memainkan musik dengan corak khas yang dikenal dengan jazz New Orleans. Musik ini dimainkan di bar dan rumah bordir dengan kelas murah yang menjadi tempat hiburan bagi orang kulit hitam, namun pemerintah pada waktu itu pun kembali menutup banyak bar dan rumah bordir pada tahun 1917 di kawasan New Orleans. Sehingga para musisi jazz pun banyak yang bermigrasi ke arah utara sungai Mississippi, dan mampu berkembang pesat di kota-kota di Amerika. Musik jazz terlahir dan besar untuk memberikan perlawanan atas kaum elit yang diisi oleh orang kulit putih selalu menikmati hiburan dengan harga mahal, sedangkan kaum pekerja dari kulit hitam sangat sulit mendapatkan hiburan, pada akhirnya sukses untuk memasukan selera kaum kelas rendahan untuk digemari oleh kelas elit dan menghasilkan pandangan bahwa Jazz adalah musik orang kelas atas/ High end.

Sedangkan genre Punk yang lahir pada tahun 1970-an terlahir di Inggris diawali oleh semangat perlawanan pemuda dari kaum pekerja. Dimana makna dari lirik-lirik yang dibawakan mereka selalu berisi sindiran terhadap para penguasa di waktu itu. Tidak hanya sindiran terhadap penguasa, Punk sendiri mengalami nasib yan sama seperti Jazz dimana mereka merasa mendapat deskriminasi atas hiburan kelas atas, yang waktu itu dikuasai oleh genre Rock kelas mapan (Rolling Stone, The Beatles Dll). Dimana industri musik pada waktu itu tidak mampu menerima genre musik Punk yang di anggap tidak layak edar dan tidak laku di pasaran. Tidak hanya perlawanan dari segi hiburan, Punk juga melakukan perlawanan atas Fashion dan Mode, mereka melakukan perlawanan atas perilaku konsumtif generasi muda pada waktu itu yang menggunakan produk Branded/terkenal semacam Lev*s, Celvin Kl**n dan barang bermerk lainnya. Perlawanan secara simbolik pun mereka lakukan, salah satunya adalah penggunaan sepatu PDH yang melambangkan perlawanan terhadap arogansi militer, rambut Mohawk yang memiliki arti anti penindasan, Celana ketat dengan makna himpitan hidup ditambah dengan robekan pada lutut yang melambangkan merdeka atas gerak dan ide, juga aksesori wajib seperti rantai yang melambangkan solidaritas di kalangan punkers (sebutan bagi anak punk).

opini ini di tulis berdasarkan berbagai sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun