Maka dari itu, tidak mengherankan jika surat kabar De Indische Courant mencatat fenomena di Januari 1935 sebagai perayaan tahun baru rakyat secara berturut-turut dalam satu bulan.
Di sisi lain, surat kabar di tahun 1935 juga memberitakan daftar hari libur nasional untuk tahun 1936. Berikut daftar hari libur nasional di Indonesia tahun 1936, menurut catatan Soerabaijasch handelsblad edisi 23 Agustus 1935.
- Tahun Baru, Rabu 1 Januari
- Tahun Baru Cina, Jumat 24 Januari
- Idul Kurban (Gerebeg Besar), Rabu 4 Maret
- Hari Kematian Konfusius, Rabu 11 Maret
- Hari As-Syura, Kamis 2 April
- Hari Tsing Bing, Minggu 5 April
- Jumat Agung, Jumat 10 April
- Hari Paskah, Senin 13 April
- Hari Ulang Tahun Putri Juliana, Kamis 30 April
- Hari Kenaikan Yesus Kristus, Kamis 21 Mei
- Hari Pentas Kota, Senin 1 Juni
- Maulid Nabi (Gerebeg Maulud), Selasa 2 Juni
- Hari Ulang Tahun Ratu Wihelmina, Senin 31 Agustus
- Hari Ulang Tahun Konfusius, Senin 12 Oktober
- Isra Mi'raj, Selasa 13 Oktober
- Puasa Ramadhan, 15 dan 16 Desember
- Hari Raya Natal, 25 dan 26 Desember
Berdasarkan daftar di atas, dapat diketahui jika muslim di Indonesia mendapat jatah libur sebanyak 5 hari. Kemudian, masyarakat Cina diberi waktu 4 hari libur. Sementara itu, sisanya adalah hari libur bagi orang Eropa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H