Mohon tunggu...
Rifqy Hamdani
Rifqy Hamdani Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Nama: moh Rifqy hamdani

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gender dalam pertumbuhan ekonomi

15 November 2024   18:35 Diperbarui: 15 November 2024   18:49 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemerintah, organisasi non-pemerintah (LSM), dan masyarakat memiliki peran penting dalam membangun lingkungan yang mendukung kesetaraan gender. Tujuan ini dicapai melalui kesadaran kempanye , program pemberdayaan, dan penyediaan fasilitas yang inklusif bagi semua gender.

Pada akhirnya , kesetaraan gender adalah langkah dunia yang lebih adil, sejahtera, dan berkelanjutan. Ini bukan hanya tentang memberikan hak yang sama kepada semua orang, tanpa memandang gender mereka, untuk memaksimalkan potensi mereka sepenuhnya.

kesetaraan gender tidak hanya soal keadilan, tetapi juga strategi penting untuk mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing. ada banyak kelebihan kesetaraan jender dalam pembangunan ekonomi, antara lain:

1. Kesetaraan gender dapat mendorong pertumbuhan ekonomi karena dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB). Ketika perempuan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam perekonomian, seperti bekerja atau berwirausaha, pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat dan stabil.

2. Kesetaraan gender juga dapat untuk mengurangi kemiskinan, Dengan memberikan peluang yang sama kepada semua orang, lebih banyak perempuan dapat menjadi mandiri secara finansial dan mengurangi angka kemiskinan baik di tingkat individu maupun keluarga. Akses pekerjaan yang sama juga membantu keluarga mendapatkan uang yang lebih stabil.

3. Kesetaraan gender dapat mendorong inovasi dan juga ireativitas, Keanekaragaman perspektif antara laki-laki dan perempuan di dunia kerja dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi. Ini memberikan manfaat bagi sektor bisnis dan menghasilkan solusi baru yang mendorong kemajuan ekonomi.

4. Kesetaraan gender dapat mengurangi ketimpangan sosial, Dalam pembangunan ekonomi, kesetaraan gender membantu mengurangi ketimpangan sosial, yang menghasilkan masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan harmonis.

Meskipun demikian, upaya tersebut masih mengabaikan masalah kesetaraan dan keadilan gender dalam pelaksanaannya, karena masih terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan sebagai pelaku dan penerima hasil pembangunan. Pada kenyataannya, peran kaum perempuan masih belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam pelaksanaan program pembangunan. Hal ini disebabkan oleh kualitas sumber daya perempuan yang masih rendah dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan tenaga kerja.

Kesenjangan gender masih menjadi masalah global yang memprihatinkan, meski ada banyak keuntungan. Perempuan dan anak perempuan menghadapi diskriminasi dalam berbagai bidang, mulai dari politik hingga pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan, di seluruh dunia. Bahkan saat ini, hampir 1 dari 3 perempuan di dunia pernah mengalami kekerasan berbasis gender dalam hidupnya, dan perempuan hanya memegang kurang dari 25% kursi parlemen di seluruh dunia.

Selama ini, orang percaya bahwa pria memiliki mayoritas pekerjaan. Untuk mengurangi ketidaksetaraan gender, pemerintah Indonesia mengadopsi kebijakan yang mendorong kesetaraan gender. Salah satu contohnya adalah kemajuan teknologi yang memungkinkan wanita untuk bekerja dari rumah.

Jadi untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan, adil, dan inklusif, kesetaraan gender sangatlah penting, karena berdampak besar pada pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan pengurangan ketimpangan sosial. Peluang yang sama bagi perempuan dan laki-laki di berbagai bidang kehidupan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan individu. Ini juga mendorong produktivitas, inovasi, dan stabilitas perekonomian. Kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan, anti-diskriminasi, dan penghapusan stereotip gender telah membuat kemajuan besar. Ini terjadi meskipun tantangan seperti norma budaya, diskriminasi, dan kekerasan berbasis gender masih ada. Untuk mewujudkan kesetaraan gender, pemerintah, organisasi, dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menciptakan dunia yang lebih adil, sejahtera, dan berdaya saing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun