Mohon tunggu...
Rifqoh Roziah
Rifqoh Roziah Mohon Tunggu... mahasiswa -

masih dalam proses menjadi seseorang yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Benarkah Pengalaman adalah Guru yang Paling Berharga?

11 Maret 2018   09:39 Diperbarui: 11 Maret 2018   16:32 9008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin adalah masa lalu, hari ini adalah kenyataan, dan hari esok adalah harapan.

"Pengalaman adalah guru yang paling berharga" peribahasa yang tang asing bagi mayoritas masyarakat. Peribahasa ini mengandung makna yang mendalam.

Pada dasarnya, kejadian atau peristiwa menyenangkan dan tidak menyenangkan merupakan suatu akibat dari apa yang telah kita usahakan dan perjuangkan di masa lampau.

Bila kita mengusahakan dengan cara yang salah, maka kita akan menuai hasil yang tidak menyenangkan dan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Begitupun sebaliknya, bila kita mengusahakan dengan cara yang benar dan sungguh-sungguh, maka kita akan mendapatkan hasil yang menyenangkan.

Makna peribahasa "pengalaman adalah guru yang paling berharga" dapat diartikan sebagai kejadian atau peristiwa yang telah terjadi di masa lampau yang dialami oleh seseorang, kemudian dari peristiwa atau kejadian tersebut kita jadikan sebagai pelajaran atau peringatan untuk menuju langkah perjalanan hidup berikutnya.

Kejadian atau peristiwa tidak menyenangkan akan menjadi bekal seseorang mengambil hikmah untuk lebih berhati-hati dalam bertindak, bertutur kata, merencanakan dan mempertimbangkan secara cermat sebelum mengambil langkah.

Pengalaman adalah guru yang paling berharga. Guru yang paling sabar, dan tak pernah marah.

Belajar tidak selalu diperoleh dari duduk di bangku sekolah saja. belajar bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Tidak terbatas oleh ruang dan waktu.

Belajar dari pengalaman sama artinya dengan belajar memaknai hidup dengan mempelajari dan mengambil hikmah dari kejadian atau peristiwa yang telah kita alami.

Apapun yang kita kerjakan hari ini akan menjadi pengalaman di kemudian hari.

Apapun yang kita kerjakan hari ini akan menjadi guru yang paling berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun