Mohon tunggu...
Rifqoh Roziah
Rifqoh Roziah Mohon Tunggu... mahasiswa -

masih dalam proses menjadi seseorang yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Seberapa Penting IPK bagi Dunia?

22 Oktober 2017   11:01 Diperbarui: 22 Oktober 2017   11:27 2458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: www.voa-islam.com

IP merupakan singkatan dari Indeks Prestasi. Istilah IP digunakan sebagai alat ukur evaluasi dalam dunia perkuliahan. IP lebih pada penilaian dalam waktu satu semester. IP berbeda dengan IPK. Indeks Prestasi Kumulatif atau yang biasanya disingkat IPK merupakan penggabungan data atau nilai dari berbagai mata kuliah di akhir semester.

IP adalah nilai prestasi mahasiswa selama satu semester, sedangkan IPK adalah nilai IP yang dikumulatifkan.

Bagi kalian mahasiswa atau mahasiswi sudah tidak asing lagi mendengar kata IP dan IPK bukan? IP sudah menjadi makanan wajib yang kita terima tiap semesternya. Berbeda dengan ketika kita masih sekolah, saat sekolah setiap semester kita menerima raport nilai selama satu semester. Namun dalam dunia perkuliahan setiap semester kita akan menerima IP.

IP dengan nilai maksimal atau nilai tertinggi adalah 4,00. Berbeda dengan saat sekolah nilai maksimal yang diperoleh anak sekolahan adalah 100. IP 4,00 adalah IP yang sempurna.

Seberapa pentingkah IPK bagi Anda? Sangat penting? Penting? Biasa aja? Gak penting? Atau malah gak penting banget?

Setiap orang bebas berpendapat seberapa pentingkah IPK bagi mereka. But, mereka harus bisa menjawab alasannya.

Hendaknya kita berpikir kedepan. Berpikir mau jadi apa setelah kita lulus nanti. Menjadi orang bermanfaat bagi semua orang. Dan yang terpenting bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang disekitar kita.

Setelah lulus kuliah mau dapat apa sih?

Nilai IPK ataukah ilmu?

Setelah lulus apa yang akan kita dapat?

Selembar ijazah?

Atau ilmu?

Kalau bisa yaa dua-duanya. Bagi saya yang paling penting adalah ilmu dan pengalaman. Ilmu apa yang kita dapat selama menempuh pendidikan dan kita mampu menerapkan dan mengamalkan yang nantinya berguna bagi orang lain.

Setelah lulus kuliah kita diwisuda. Ijazah yang isinya nilai ipk akan kita tutup dan kita simpan didalam lemari bercampur dengan dokumen-dokumen penting lainnya. Dan inilah saatnya membuka pintu dunia bagaimana kita mengaplikasikan ilmu yang selama ini kita kita. Bagaimana kita bisa bermanfaat bagi orang lain.

Prinsip hidup saya adalah "dibutuhkan orang lain". Dimana saja dan kapan saja saya selalu berharap, saya dibutuhkan oleh orang lain. Bukan malah saya yang membutuhkan orang lain.

Berproseslah, nikmati proses itu. Saya sudah merasakan betapa nikmatnya proses itu. Buat kalian yang masih menempuh pendidikan waktu kalian masih ada, belum terlambat. Cari banyak-banyak pengalaman. Kita masih muda. Perjalanan masih jauh, perjalanan masih panjang.

Kalau bukan diri sendiri, siapa lagi yang akan mengubah diri kita. Kita bisa menjadi apa saja yang kita inginkan. Asalkan kita bersungguh-sungguh dalam berproses dan tidak menghianati orang. Berproseslah dengan cara yang benar tidak mendzolimi orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun